Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 08 Maret 2021 | 18:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Bagaimana rasanya menjadi orang kaya, namun cuma menjalaninya dalam waktu singkat saja? Seperti dalam kisah viral di media sosial ini, gagal tajir hanya dalam waktu singkat.

Dikisahkan seorang pemuda yang tertimpa nasib apes, ia mendadak tajir dengan mendapatkan transferan uang miliaran rupiah di rekening miliknya.

Namun pemuda gagal tajir ini hanya menjadi miliarder selama 24 jam saja.

Awalnya dia sudah semringah tiba-tiba dapat rezeki nomplok, tapi malah berujung ngakak. Kisahnya pun viral di media sosial.

Menyadur Khaeejtimes, Senin (8/3/2021), Ahmed Gad Al Rab kaget melihat ada transferan 760 ribu euro atau sekitar Rp 12,9 miliar.

Uang itu dikirim oleh sebuah perusahaan ke tabungannya. Kala itu, Ahmed tak gelap mata melihat uang banyak.

Dilaporkan Emarat Al Youm, pria Mesir yang bekerja sebagai translator itu curiga kalau uang tersebut hasil salah transfer.

Ilustrasi koin uang receh. (Pixabay)

Tanpa pikir panjang, ia mengembalikan uang Rp 12,9 miliar tersebut ke perusahaan yang mengirimkan.

Tak berselang lama, menurut Ahmed pihak perusahaan pun langsung memberikan respons. Mereka menghubunginya dan meminta maaf atas kejadian salah transfer.

Ahmed pun membagikan kisah ini ke media sosial berserta bukti transfer yang dilakukannya. Postingannya pun viral di media sosial dan menjadi omongan netizen.

Terlebih Ahmed memberikan narasi menggelitik kalau dirinya sempat jadi miliarder hanya dalam waktu 24 jam.

Seketika sikap jujur Ahmed Gad Al Rab yang mengembalikan uang ke pihak bank menuai sanjungan dari kalangan netizen.

Itulah kisah viral di media sosial, cerita Ahmed Gad Al Rab yang saking jujurnya gagal tajir dan hanya menjadi miliarder selama 24 jam saja. (SuaraKalbar.id/ Husna Rahmayunita).

BACA SELANJUTNYA

Rendy Kjaernett Bilang Ia Mencintai Orang yang Tepat di Waktu yang Salah, Langsung Diceramahi Netizen