Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Kamis, 11 Maret 2021 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Melalui YouTube kini banyak konten kreator yang menghasilkan uang dari video yang dibuatnya, namun tahun  ini mulai ada kebijakan baru yang  memungkinkan adanya pemberlakukan pajak Amerika Serikat.

Penarikan pajak Amerika Serikat tersebut berlaku untuk semua YouTuber, bahkan untuk mereka tak tinggal di Amerika Serikat.

Saat ini, sebuah email pemberitahuan terkait pajak ini telah dikirimkan oleh YouTube untuk para konten kreator di luar Amerika Serikat.

Pada pemberitahuan tersebut Google mengatakan apabila mereka kini sudah diwajibkan untuk memotong pajak sesuai dengan perhitungan di Amerikat Serikat untuk semua pilik channel YouTube hingga di luar Amerika Serikat.

Ilustrasi YouTube. (unsplash/Christian Wiediger)

Dilansir dari laman 9to5Google, nantinya YouTuber perlu mendaftarkan informasi pajak yang relevan via AdSense mereka hingga 31 Mei 2021 mendatang.

Usai melakukan laporan tersebut, Google nantinya bisa menghitung ulang pajak setiap Youtuber dengan benar.

Jika tidak dilakukan, mungkin YouTuber akan kena pajak 24 persen dari seluruh pendapatannya dari YouTuber.

Para YouTuber yang masih belum jelas terkait pajak AS ini bisa mengakses di laman support milik Google.

Pada laman tersebut juga disebutkan bahwa penonton yang dikenai pajak AS hanya yang berasal dari penonton AS.

Sehingga kebijakan terbaru ini nantinya akan banyak bersampak pada channel YouTube dengan banyak penggemar dari Amerika Serikat.

BACA SELANJUTNYA

Siapa YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023, Bukan Raffi Ahmad