Begini Cara Pemuda Komplek Bangunkan Sahur, Bikin Netizen Gemas

Hitekno.com - Kegiatan membangunkan sahur sudah menjadi sebuah tradisi saat Ramdan tiba. Umumnya dilakukan sekelompok pemuda setempat.

Namun ada cara unik yang dilakukan pemuda komplek satu ini dalam membangunkan sahur warga.

Seperti yang dibagikan lewat video viral di TikTok kali ini, aksi pemuda komplek ini malah membuat netizen merasa gemas.

Kreator TikTok saya.luki membagikan momen saat dirinya dibangunkan sahur oleh pemuda komplek di tempat tinggalnya.

Sejak dibagikan pada Kamis (15/4/2021) telah disaksikan lebih dari 200 ribu kali hingga viral di media sosial.

Luki dibuat tertawa setiap kali dibangunkan sahur. Betapa tidak, para pemuda komplek menggunakan cara antimainstream.

"Diingetin sahur lewat toa mesjid (tanda silang), dipanggil nama sama pemuda kompek (tanda centang)," tulisnya.

Dalam video yang diunggah, Luki merekam aksi pemuda komplek di depan rumahnya. Video itu terlihat gelap. hanya terdengar suaranya yang jelas.

Para pemuda komplek pun membangunkan Luki untuk sahur. Bila pada umumnya, hanya berteriak 'ayo sahur'.

Mereka yang membawa alat perkusi dengan kompak memanggil nama panjang Luki secara lengkap.

Baca Juga:
Cara Kocak Warga Bangunkan Sahur, Lepaskan 'Tuyul' Ini untuk Keliling

"Luki saya ayo sahur, luki saya ayo sahur," teriak para pemuda dengan kompaknya.

Mendengar hal tersebut, Luki pun dibuat ngakak. Baginya itu lucu.

"Lucu bangeet, hahaha monmaap gelap," ungkapnya.

Senada dengan hal itu netizen juga menganggap aksi para pemuda komplek lucu. Bahkan ada yang iri, karena di lingkungan rumah mereka tak ada seperti itu.

"Sumpah tiap sahur diginiin juga gemoi wkwkw," kata fanilalate.

"Mau yang kek gini, tapiii anak cowo di sekitar urmah gue bocilll semua," tulis your ex.

"Mau digiiin, tapi bujang komplek gue gak gini," terang dnd.

Selengkapnya, videonya bisa ditonton di sini.

Itulah video viral di media sosial, bagaimana cara pemuda komplek membangunkan sahur yang sukses membuat gemas netizen. (SuaraKalbar.id/ Husna Rahmayunita).