Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Persoalan celah keamanan kembali menimpa platform media sosial Facebook. Karena pakar keamana siber telah mengklaim menemukan bug yang bisa mengekspos jutaan alamat email pengguna.
Dikutip dari Apple Insider, Jumat (23/4/2021), penemuan celah keamanan ini membahayakan keamanan alamat email pengguna Facebook.
Seorang peneliti anonim tersebut membuat video berisi tools yang dapat menautkan akun Facebook ke email mereka. Alat tersebut dapat memproses hingga lima juta alamat email per harinya.
Peneliti tersebut mengaku bahwa mereka telah melaporkan bug ini ke Facebook.
Baca Juga
Setelah mendapatkan respons bahwa bug itu tidak cukup penting, barulah mereka mempublikasikan penemuan celah ini.
Alat yang digunakan untuk mendeteksi celah Facebook ini bernama Email Search v1.0. Cara kerjanya, alat ini memanfaatkan kerentanan yang ada di front-end.
Lewat sebuah email tentang kebocoran yang secara tidak sengaja dikirim Facebook, perusahaan tersebut menginstruksikan staf public relations untuk mem-framing temuan ini sebagai masalah yang biasa terjadi di industri dan menormalkan fakta bahwa aktivitas ini terjadi secara teratur.
Menanggapi hal ini, juru bicara Facebook kemudian menyatakan bahwa mereka telah keliru menutup laporan bug bounty ini sebelum memberikan pengarahan ke tim yang sesuai.
"Kami menghargai usaha peneliti yang membagikan informasi tersebut dan mengambil tindakan awal untuk mengurangi masalah ini. Untuk sementara, kami sedang menindaklanjuti untuk lebih memahami temuan mereka," jelas juru bicara tersebut.
Sayangnya, Facebook tidak menanggapi pertanyaan apakah mereka sudah memberi tahu peneliti sebelumnya bahwa kerentanan tersebut tidak cukup penting untuk diperbaiki.
Untuk saat ini, belum diketahui apakah bug tersebut sudah disalahgunakan oleh hacker untuk membangun basis data berisi alamat email pengguna Facebook.
"Saya yakin ini merupakan kerentanan yang cukup berbahaya. Saya ingin membantu untuk menghentikannya," pungkas peneliti.
Itulah klaim penemuan celah keamanan Facebook yang disebut-sebut bisa mengekspos alamat email pengguna. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Duh Ponsel Mewah Microsoft Ngadat Berjamaah karena Bug pada Update
-
Link Ini Bisa Bikin WhatsApp Crash, Bikin Resah Pengguna
-
Ini Alasan Mengapa Moonton "Hilangkan" Helcurt di MLBB, Bikin Auto Win?
-
Pemain Valorant Singapura Buka Suara Setelah Dicap Curang di SEA Games: Kami Sudah Baca Aturan
-
SEA Games 2023: Singapura 3 Kali Pakai Bug Camera Cypher saat Lawan Timnas Valorant Indonesia
-
Ada Bug Microfon di WhatsApp, Privasi Pengguna Terancam
-
Proyek Metaverse Telan Banyak Biaya, Induk Facebook Kehilangan Puluhan Triliun Rupiah
-
Facebook Bubuhkan Fitur Baru, Player Kini Bisa Bermain Game Sambil Video Call di Messenger
-
Jumlah Pengguna Aktif Harian Capai 2 Miliar, Facebook Terus Kembangkan AI
-
Meta Serius Mengembangkan Teknologi AI, Metaverse Tak Dilupakan