Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Beberapa anggota dewan Microsoft menyimpulkan bahwa Bill Gates harus mundur karena penyeleidikan yang sedang dilakukan terhadap kabar perselingkuhan dengan salah satu karyawan.
Laporan The Wall Street Journal, hal ini yang membuat miliader tersebut akhirnya mengundurkan diri dari dewan pada Maret 2020.
Dewan Microsfot dilaporkan menyewa sebuah firma hukum pada tahun 2019 lalu untuk menyelidiki masalah tersebut mennyusul salah satu karyawan yang Microsfot yang diduga memiliki hubungan spesial dengan Bill Gates.
Karyawan yang merupakan seorang insinyur di perusahaan tersebut dikatakan telah meminta agar Melinda French Gates membaca suratnya meskipun tidak jelas apakah itu benar-benar terjadi.
Baca Juga
-
Terpopuler: Vivo Siapkan Generasi V-Series dan Isian Amplop Lebaran Viral
-
7 Game Mobil Balap Android Terbaik Mei 2021, Sensasi Auto Seru!
-
Teaser Beredar, Realme Watch 2 Pro dan Buds Wireless 2 Siap Dirilis
-
Mengejutkan, Pengakuan Bill Gates Terkait Pernikahan Tanpa Cinta Terkuak
-
Hindari Media Usai Bercerai dari Bill Gates, Melinda dan Anaknya Sewa Pulau
Namun salah satu seorang juru bicara Bill Gates menyangkal adanya pengunduran dirinya terkait penyelidikan yang berkaitan dengan perselingkuhannya.
Juru bicara tersebut mengatakan ''Ada perselingkuhan hampir 20 tahun lalu yang berakhir secara damai''
Saat penyelidikan, Dewan Microsoft juga dilaporkan menanyakan tentang hubungan Gates dengan terpidana pelaku kejahatan seks Jeffrey Epstein. Namun dikatkan bahwa hubungan tersebut berfokus pada filantropi dan tidak lebih.
Hubungan Bill Gates dengan Jeffrey Epstein ini yang membuat Melinda khawatir dan menyewa pengacara perceraian segera setelah laporan interaksi pasangan itu dipublikasikan. Melinda juga sepertinya tidka senang dengan bagaimana Gates menangani keluhan terkait kabar pelecehan seksual terhadap manajer uanganya Michael Larson.
Laporan dari New York Times mengatakan wanita tersebut yang diklaim setuju dengan penyelesaian yang dikatakan jur bicara Bill Gates dalam penyelidikan tahun lalu.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Bill Gates Ungkap Potensi ChatGPT di Masa Depan, Bisa Jadi Guru Virtual
-
Bukan Call of Duty Apalagi Mobile Legends, Ternyata Inilah Game Kesukaan Bill Gates
-
Bukan iPhone, Bill Gates Pilih HP Android Terbaru dari Samsung
-
Kenapa Bill Gates Lebih Pilih Android bukan iPhone? Ini Alasannya
-
Ingin Ganti HP Baru, Bill Gates Minta Langsung Minta ke Bos Samsung
-
Samsung Bersama Yayasan Bill dan Melinda Gates Kembangkan Prototipe Reinvented Toilet
-
Ingin Keluar dari Daftar Orang Terkaya, Bill Gates Bakal Donasikan Rp 300 Triliun Hartanya
-
Peringatan Bill Gates: NFT Berdiri di atas The Greater Fool Theory
-
Peringatan Bill Gates, Twitter Bisa Jadi Lebih Buruk di Tangan Elon Musk
-
Elon Musk dan Jeff Bezos Bersaing ke Luar Angkasa, Bill Gates Pilih Ini