Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Situs Pornhub yang berisi kumpulan film dewasa baru saja mengenalkan proyek terbarunya yang diberi nama Remastered.
Proyek ini dimaksudkan untuk memperbaiki kembali kualitas film dewasa yang sudah berusia lebih dari 100 tahun lewat bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI).
"Film-film ini menunjukkan kepada kita mengenai kehidupan seksualitas manusia pada awal tahun 1990-an," kata Pornhub, dikutip dari CNet, Jumat (21/5/2021).
Cara kerjanya, Pornhub mengaktifkan teknologi AI untuk koleksi 100.000 video dan gambar dewasa yang dalam mendeteksi bagian tubuh yang populer dalam film erotis.
Baca Juga
-
Sebanyak 279 Juta Data Penduduk Bocor Dijual Online, Ini Kata Pihak BPJS
-
Penampakan Kamar Kos Ditinggal Mudik, Pas Balik Malah Jadi Mengenaskan
-
Masih Misterius, Ini 5 Kesaksian Manusia Saat Bertemu UFO
-
Pendiri Telegram Sebut Pengguna iPhone Jadi Budak Digital Apple
-
Ketemu Cinta Monyet Masa SMA, Perbedaan Dulu dan Sekarang Sangat Drastis
Kemudian AI ini mengubah format video dari yang awalnya hitam putih menjadi lebih berwarna.
Tak hanya AI, tim Pornhub juga meningkatkan stabilisasi gambar, mengurangi flicker, dan meningkatkan kecepatan film menjadi 60 frame per detik (fps).
Mereka juga memodifikasi dengan menambahkan latar belakang musik seperti alunan piano sesuai ritme di film tersebut.
"Kami pikir hal ini penting, tidak hanya melestarikan tetapi juga memodernisasi film-film ini," kata Pornhub. Relik ini juga diyakini bakal menarik penggemar film dewasa sekaligus penikmat sejarah.
Koleksi film jadul yang dihadirkan Pornhub ini terbentang dari akhir abad ke-19 hingga tahun 1940-an.
Misalnya The Undressing yang dirilis pada 1896, menceritakan seorang wanita Victoria yang berani memperlihatkan kaki telanjangnya.
Lalu ada The Hairdresser yang dirilis pada 1905, memperlihatkan seorang wanita yang sedang menata rambut tanpa busana atas (topless).
Usai dimodifikasi Pornhub, film ini tampak seperti lukisan klasik yang kembali hidup.
Kemudian pada awal 1920-an, film erotis yang disajikan cenderung bergenre kelainan seksual dan dinilai tidak aman.
Meski begitu, rekamannya jelas terlihat vintage dengan potongan film yang tidak rata dan struktur naratif yang sangat sedikit.
Film-film pendek genre dewasa di Pornhub ini kebanyakan berasal dari Prancis yang kemudian berkembang menjadi film komersial. (Suara.com/Dicky Prastya)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
-
Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
-
Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
10 Istilah AI yang Harus Diketahui
-
Ekspansi Bespin Global di Indonesia, Bidik Pasar Cloud dan Generatif AI
-
Pentingnya Edge AI untuk IoT Generasi Mendatang
-
MediaTek Manfaatkan Meta Llama 2, Tingkatkan AI Generatif Komputasi Edge