Sabtu, 20 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Selasa, 01 Juni 2021 | 10:31 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - TikTok, platform destinasi video singkat, memperkenalkan program Sabtu Belanja Lokal, sebuah program terbaru untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Asia Tenggara yang akan diselenggarakan sepanjang bulan Juni. Program ini merupakan rangkaian usaha TikTok dalam menyokong rencana UKM go digital.

Dengan menjadi bagian dari Sabtu Belanja Lokal, UKM di Indonesia berkesempatan untuk mengikuti program ini melalui beragam paket iklan berbayar untuk menunjukan merek atau brandnya dengan fitur spotlight unik di TikTok, dan akan dimulai pada tanggal 4 Juni 2021. Banyak UKM yang masih berjuang menghadapi dampak pandemi, program ini juga merupakan sebuah upaya untuk menyamaratakan kesempatan dengan meningkatkan kesadaran tentang bisnis mereka dan memperkuat penawaran mereka. 

Akses Meningkatkan Tunjangan Untuk UKM dan Pengguna TikTok

Sabtu Belanja TikTok. (TikTok)

Dengan bergabung bersama program Sabtu Belanja Lokal, para UKM akan mendapatkan kesempatan yang unik, tidak hanya berpartisipasi dalam kampanye TikTok, tetapi juga meningkatkan jangkauan dan skala di dalam platform. Dengan dukungan spesial,seperti halaman khusus di aplikasi yang dibuat untuk meningkatkan trafik website UKM, akses khusus untuk bekerjasama dengan kreator, memproduksi iklan, pelatihan kreatif, dan masuk ke dalam website dan blog TikTok, UKM di Indonesia akan menerima eksposur yang lebih banyak untuk mendapatkan pembelian dari lebih banyak pengguna yang menjadi konsumen baru.

Bukan hanya bermanfaat bagi UKM lokal, pengguna TikTok di Indonesia juga akan dihadirkan beragam penawaran, termasuk mendapatkan kode promosi di dalam aplikasi. Penawaran ini akan tersedia di TikTok sepanjang bulan Juni untuk para pengguna, karena telah mendukung produk lokal.

"UKM saat ini merupakan bagian penting dari ekonomi nasional. Kami senang dapat meluncurkan program Sabtu Belanja Lokal untuk mendukung UKM di wilayah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Sabtu Belanja Lokal merupakan bagian dari rangkaian program pemberdayaan UKM agar mereka dapat memanfaatkan TikTok sebagai platform untuk menunjukkan jati diri mereknya, serta menjangkau audiens baru. Hal ini menjadi cara TikTok untuk mendukung UKM dan memberdayakan mereka untuk tetap tumbuh, terlepas dari masa pandemi ini. Kami berharap bisa menunjukan kepada UKM di Indonesia, bahwa mereka dapat memanfaatkan TikTok untuk meluncurkan kampanye menarik yang mampu meningkatkan penjualan serta bisnis," kata Esme Lean, Head of Small and Medium Business, TikTok, Asia Tenggara.

Menurut Laporan TikTok SMB yang dilakukan pada bulan Januari 2021 oleh TikTok for Business, 1 dari 3 UKM di Indonesia lebih suka menggunakan TikTok sebagai platform beriklan mereka, TikTok dilihat memiliki kekuatan platform sebagai alat marketing untuk mencapai tujuan bisnis mereka.

Putra Sastra, Direktur Utama PT Sastra Utama Media Group (Tzuki), yang juga seorang pelaku UKM aktif di TikTok, mengatakan "Slogan TikTok yang berbunyi "Don't Make Ads, Make TikTok" terasa sangat kuat, karena apa yang kita sebagai UKM lakukan adalah membuat konten yang ingin ditonton pengguna, bukannya memaksakan pengguna untuk menonton konten yang hardsell."

TikTok juga akan mengamplifikasi program Sabtu Belanja Lokal lebih jauh di dalam aplikasi melalui tampilan In-Feed Ads secara penuh yang dapat menangkap atensi pengguna, atau disebut sebagai Brand Takeover. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan pengguna agar mendaftarkan diri ke program Sabtu Belanja Lokal di sepanjang bulan Juni. 

Mendukung UKM di Masa Pandemi dan Seterusnya

Beberapa tahun ke belakang merupakan tahun yang penuh tantangan, termasuk bagi pelaku UKM di berbagai wilayah. International Data Corporation (IDC) melaporkan sebanyak 70.6% UKM di Asia Tenggara terpaksa menghentikan operasinya sementara karena pandemi.

Setelah program Sabtu Belanja Lokal, TikTok akan terus berkomitmen untuk mendukung UKM dengan menyediakan berbagai alat, sumber daya, dan pengalaman terbaik untuk terkoneksi dengan audiens serta meningkatkan bisnisnya di masa sulit ini, antara lain:

  • TikTok Ads Manager. UKM dapat memanfaatkan TikTok Ads manager untuk menciptakan iklan kampanye secara mudah dengan biaya fleksibel, serta membantu bisnisnya untuk menjangkau audiens yang relevan.
  • Grow with TikTok - Starter Lab. Sebuah program training bulanan yang sudah berjalan di bulan Februari 2021, dimana lebih dari 6,600 UKM telah menerima pembelajaran secara langsung dari tokoh dan ahli di industri marketing serta tim ahli di TikTok dalam bagaimana memulainya di TikTok.
  • Small Business Resource Center. Diperkenalkan pada Maret 2021, Small Business Resource Center ini menghadirkan berbagai pengalaman terbaik di TikTok dan sumber informasi bagi UKM untuk belajar terkoneksi dengan audiens dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
  • Lead Generation. Solusi pertama TikTok yang membantu UKM mencapai prosek bisnis untuk mengkonversikannya dalam konsumen potensial dengan mudah. Fitur ini juga tersedia untuk pebisnis dan pelaku UKM di Indonesia. Lead
  • Generation memudahkan pebisnis segala ukuran, termasuk UKM, untuk menciptakan interaksi sehingga bisa meraih prospek bisnis, termasuk mendapatkan konsumen potensial.
  • Mendukung Pembayaran Lokal dalam TikTok Ads Manager. TikTok menjadi aplikasi pertama yang mendukung pembayaran dalam mata uang lokal melalui sistem integrasi dompet digital, seperti DANA di Indonesia.
  • Menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Indonesia. TikTok bekerjasama dengan pemerintah di beberapa negara tempat TikTok beroperasi, demi memperkuat komitmennya dalam mendukung UKM di seluruh wilayah. Di Indonesia, TikTok menyelenggarakan program pelatihan gratis #MajuBarengTikTok untuk mendukung perkembangan digitalisasi UKM dan IKM, berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil
  • Menengah, serta Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Sejak diluncurkan Agustus tahun lalu, TikTok bersama solusi TikTok for Business telah mengedukasi lebih dari 30,000 pelaku UKM di seluruh Indonesia.

BACA SELANJUTNYA

Ramai di TikTok, Ini Sederet Dampak Buruk Main Roleplay pada Anak