Kamis, 25 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 17 Juni 2021 | 15:10 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Smartfren dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah menggelar uji coba 5G pada hari ini (17/06/2021). Uji coba di spektrum 5G tersebut turut memamerkan video streaming 4K tanpa buffering.

Mengingat Smartfren sudah pernah melakukan uji coba 5G sebelumnya, lantas muncul pertanyaan mengenai kapan layanan 5G mereka diaktifkan.

Sebagai informasi, ini masih "trial" sehingga hanya ada dalam lingkup tertentu dan belum diluncurkan secara komersial. Perwakilan dari Kemkominfo menyambut baik uji coba 5G Smartfren yang dilakukan pada Kamis (17/06/2021).

"Kami dari Kemkominfo mendukung pelaksanaan uji coba layanan 5G di pita frekuensi 26 GHz yang dilaksanakan oleh PT Smart Telecom. Hasil uji coba tentu kita tunggu bersama karena kita ingin melihat seberapa efektif penggunaan frekuensi tinggi untuk layanan 5G," kata Mulyadi selaku Direktur Stardarisasi Perangkat Pos dan Informatika.

President Director Smartfren Merza Fachys mengakui bahwa uji coba 5G kali ini mempunyai tantangan tersendiri. Uji coba dilakukan pada frekuensi tinggi di mana perangkat seluler belum pernah menggunakannya.

Ilustrasi 5G. (Pixabay/ mohamed Hassan)

"Kenapa kita lakukan satu acara hari ini? Khususnya ini semacam uji coba satu spektrum di mana selama ini belum pernah digunakan untuk layanan seluler. Teman-teman menyebutnya milimeter-Wave (mmWave) di 26 Ghz atau 28 GHz. Ini merupakan frekuensi yang sangat tinggi sekali karena hari ini seluler bekerja paling tinggi adalah di 2.3 GHz. Sekarang yang kita coba sepuluh kali lipat lebih tinggi yaitu di 26 GHz," kata President Director Smartfren Merza Fachys.

Dalam acara uji coba layanan 5G, perwakilan Smartfren menjelaskan bahwa kecepatan download yang stabil mencapai 1,7 Gbps dan 1,8 Gbps. Smartfren juga menggelar Trial & Experience menggunakan beberapa perangkat VR. Petinggi perusahaan turut mencoba streaming video 4K yang diklaim tanpa buffering.

Uji coba Smartfren 5G. (YouTube/ Smartfren)

Ketika ditanyakan mengenai kapan mereka akan mengajukan Uji Laik Operasi (ULO) ke Kemkominfo, pihak Smartfren tak menyebutkan rincian tanggal secara pasti. Petinggi Smartfren hanya memberikan kata "soon" atau "segera".

Perusahaan mencoba memberikan layanan terbaik sehingga ketika layanan 5G sudah diaktifkan, maka itu diharapkan benar-benar sempurna.

"5G bagi Smartfren bukan sekadar menghidupkan sinyal dan HP kita bisa mendapat sinyal Smartfren. Kita betul-betul ingin ketika layanan ini digelar, itu sudah merupakan layanan yang komplet. Layanan yang The Best Experience bagi pengguna Smartfren," kata Merza Fachys menambahkan.

Ia mengklaim bahwa ketika layanan 5G Smartfren tersedia secara komersial, mereka akan menghadirkan konektivitas serta pengalaman maksimal yang bisa dirasakan oleh pengguna.

BACA SELANJUTNYA

Efisiensi Perluasan Jaringan, Smartfren Jalin Kerja Sama dengan Cisco