Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Huawei Indonesia menegaskan kembali dukungan dalam bentuk alih pengetahuan dan teknologi kepada Institut Teknologi Bandung (ITB). Penegasan tersebut disampaikan oleh CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen, menyambut peringatan 101 tahun ITB sebagai perguruan tinggi terkemuka, sekaligus mercusuar ilmu pengetahuan, sains, dan budaya di Tanah Air. (01/07/2021)
"Dirgahayu Institut Teknologi Bandung ke seratus satu! Merupakan kehormatan bagi Huawei Indonesia dapat membangun kemitraan dengan lembaga pendidikan bereputasi dunia yang terus berkontribusi melahirkan SDM di bidang teknologi berkompetensi global dan mendorong terciptanya inovasi-inovasi berbasis riset di Indonesia," ujar Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia.
"Melalui program alih pengetahuan dan teknologi terdepan, Huawei siap melanjutkan dukungan serta memperkuat sinergi yang selama ini telah kami bangun bersama guna mengakselerasi transformasi digital menuju terwujudnya Indonesia Maju Berbasis Inovasi."
Program alih pengetahuan dan teknologi terdepan yang selama ini menjadi landasan bentuk kerja sama antara Huawei Indonesia dan ITB diharapkan akan terus meningkat di masa datang, seiring dengan akan makin intensifnya adopsi teknologi-teknologi masa depan seperti 5G dan kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia.
Baca Juga
Sehubungan dengan kerja sama di bidang riset berbasis AI, ITB merupakan salah satu dari empat belas perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi bermitra dengan Huawei. Dukungan Huawei Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama mendapat sambutan yang positif dari ITB.
Sambutan positif tersebut disampaikan pada saat berlangsungnya webinar dalam rangka dies natalis ke-101 bertema ITB for Digital Transformation of Indonesia yang juga menghadirkan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc.; Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikaasi dan Informatika (Kominfo) Ismail; serta Deputi Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Ir. Josaphat Rizal Primana, Msc; sebagai pembicara utama.
Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., mengungkapkan, "Institut Teknologi Bandung memberikan apresiasi yang tinggi kepada Huawei Indonesia yang secara konsisten dan berkelanjutan melakukan alih pengetahuan dan teknologi kepada kami. Kemitraan ini berkontribusi terhadap peningkatan pemahaman kami terhadap teknologi-teknologi masa depan yang harus diantisipasi oleh dunia pendidikan tinggi, termasuk dalam menyiapkan SDM Indonesia di bidang teknologi yang mampu menjawab kebutuhan industri, berkompetensi global, serta mampu berperan dalam mewujudkan transformasi digital di seluruh lapisan masyarakat dan melahirkan inovasi-inovasi untuk kemajuan bangsa dan negara. Kami berharap kerja sama dengan Huawei akan makin meningkat di masa-masa mendatang."
Rektor ITB juga menyampaikan untuk mewujudkan ITB sebagai Smart Campus melalui penerapan teknologi 5G, selain itu pihaknya menyambut baik kerjasama dan dukungan dari pemerintah dan pelaku industri lainnya seperti Huawei.
Dirjen SDPPI Kominfo, Ismail menegaskan bahwa rencana kolaborasi ITB dan Huawei tersebut sangat tepat dan strategis, serta perlu mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah.
"Selain penyedia solusi TIK terdepan secara global, kami melihat Huawei adalah perusahaan berbasis riset terbaik yang didukung oleh pakar-pakar kelas dunia di bidang teknologi yang sangat mumpuni, termasuk di bidang teknologi 5G. Maka, sangat tepat bagi ITB, yang diakui sebagai candradimuka penggodok lahirnya SDM mumpuni termasuk pengembang-pengembang aplikasi lokal berkompetensi global, menjadikan Huawei Indonesia sebagai mitra. Sebab, teknologi 5G menjadi teknologi fundamental untuk pengembangan riset maupun aplikasi-aplikasi lokal yang di masa depan akan sangat dibutuhkan sebagai solusi yang relevan dan cerdas dalam menjawab kebutuhankebutuhan masyarakat lokal."
Sehubungan dengan kolaborasi dengan Huawei Indonesia, terutama dalam pengembangan kompetensi SDM Digital masa depan berkompetensi global, ITB juga menyebut bahwa kerja sama yang selama ini telah dibangun bersama Huawei telah menunjukkan hasilnya melalui keberhasilan ITB di ajang Huawei ICT Competition tingkat dunia.
Tahun lalu, perwakilan mahasiswa dari ITB meraih gelar terbaik di kompetisi tingkat dunia setelah sebelumnya memenangkan dua gelar terbaik di kategori Network dan Cloud di tingkat Asia Pasifik.
Bagi Huawei Indonesia, keberhasilan ITB menjuarai Huawei ICT Competition menjadi bukti keberhasilan program pemberdayaan Huawei bersama ekosistem. Ini juga merupakan komitmen jangka panjang Huawei sejak didirikan di Indonesia lebih dari 21 tahun lalu.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk program 100K Digital Talents yang bertujuan melatih sebanyak 100 ribu talenta digital hingga tahun 2025 demi mempersiapkan angkatan kerja yang menguasai berbagai bidang dan keahlian digital, termasuk keamanan siber, big data, cloud, dan teknologi digital lainnya.
Huawei Indonesia beserta pemangku kepentingan juga menyerukan pentingnya sinergi multiple helix dengan pemerintah, industri, dan akademisi. Jacky juga mengatakan bahwa pihaknya meyakini sinergi tersebut akan mampu mengakselerasi terselenggaranya transformasi digital secara optimal dan merata.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Peran MCU 8-bit dalam Mendorong Kemajuan Teknologi Pertanian Pintar
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Apakah Layar OLED Lebih Mudah Rusak Dibanding IPS LCD?