Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 26 Juli 2021 | 14:01 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Diwartakan sebelumnya, peretas mengklaim telah membobol Clubhouse dan mendapatkan data pengguna dan dijual di internet. Namun Clubhouse memastikan klaim peretas tersebut tidaklah benar.

Clubhouse dalam pernyataanya yang diterima HiTekno.com (26/7/2021), menyampaikan kalau data pengguna mereka aman. Dan peretas belum berhasil membobot data-data penting tersebut.

Perwakilan Clubhouse menyampaikan kalau yang diklaim peretas bukanlah data asli. Melainkan serangkaian bot yang menghasilkan miliaran nomor telepon secara acak. Dan tidak ada pelanggaran data di Clubhouse.

"Tidak ada pelanggaran data pengguna di Clubhouse. Terdapat serangkaian bot yang menghasilkan miliaran nomor telepon secara acak. Jika salah satu dari angka acak tersebut terdaftar di platform kami, hal tersebut merupakan sebuah kebetulan yang terjadi secara matematis." ungkap perwakilan Clubhouse.

Sebelumnya peretas mengklaim mendapatkan data pengguna Clubhouse berupa nomor telepon dan menawarkannya di sebuah forum. Kebenaran kalim tersebut langsung dibantah karena API (Application Programming Interface) Clubhouse tidak memberikan informasi milik pengguna yang dapat diidentifikasi.

Aplikasi Clubhouse. (HiTekno.com)

"Sebab, API Clubhouse tidak memberikan informasi milik pengguna yang dapat diidentifikasi." lanjutnya.

"Privasi dan keamanan adalah hal yang paling penting bagi Clubhouse dan kami terus berinvestasi pada praktik keamanan terdepan di industri ini." tegas Clubhouse.

Clubhouse memastikan kalau data pengguna mereka masih aman tidak seperti diklaim para peretas. Dan menegaskan keamanan jadi perhatian penting mereka.

BACA SELANJUTNYA

Peneliti Tencent Ungkap Potensi Kerentanan Pengaman Ponsel dengan Sidik Jari, Mudah Dibobol?