Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Spotify melaporkan telah mendapatkan 365 juta pengguna pada kuartal dua 2021 ini. Capaian ini meningkat 22 persen dibandingkan sebelumnya.
Namun hasil peningkatan jumlah pengguna ini ini disebut masih lambat dari angka yang ditargetkan layanan streaming musik ini.
Selain itu, Spotify juga membukukan kerugian mencapai 23,6 juta dolar AS atau Rp 340 miliar meskipun jumlah pelanggan berbayarnya naik.
Sebagaimana dilaporkan Apple Insider, Minggu (1/8/2021), Spotify kini gagal mencapai target pengguna aktif bulanan.
Baca Juga
Meski meleset dari target, perusahaan masih meningkatkan basis pengguna aktifnya sebesar 22 persen Year-on-Year (YoY) menjadi 365 juta.
Saat ini, jumlah pelanggan berbayar Spotify tembus 165 juta. Angka ini lebih tinggi 20 persen dari kuartal yang sama tahun lalu dan memenuhi target Spotify.
Namun perusahaan telah menurunkan target pertumbuhan tahunan menjadi sekitar 400 juta pengguna aktif dan 177 juta pelanggan berbayar.
Spotify beralasan, lambatnya angka pertumbuhan pendengar aktif bulanan ini dikarenakan dunia sedang dilanda COVID-19. Akibatnya, pengguna kehilangan minat untuk mendengarkan musik di Spotify karena mereka tidak keluar rumah selama kebijakan lockdown.
"Saya melihatnya sebagai rintangan," kata salah satu pendiri dan CEO Spotify, Daniel Ek, dikutip dari CNet.
Terlepas dari peningkatan pengguna dan peningkatan kinerja iklan, streaming musik ini tetap mengalami kerugian di periode ini. Perusahaan hanya menghasilkan 40 juta dolar AS, menurun dari 48 juta dolar AS pada kuartal yang sama tahun lalu.
Hal ini dikarenakan banyaknya kontroversi yang dihadapi Spotify, terutama masalah tuntutan hukum terkait distribusi dan pembayaran musik. Untuk mengatasinya, Spotify kini fokus pada layanan siniar (podcast) agar menambah peluang dalam meraih keuntungan.
Itulah pencapaian Spotify yang sukses mendapatkan banyak peningkatan pengguna, namun masih mencatatkan kerugian. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Cara Menampilkan Lirik di Spotify, Mudah Bisa di HP dan PC
-
Cara Download Lagu MP3 Gratis di Spotify
-
Sambut Penobatan Raja Charles III, Spotify Rilis Playlist Khusus
-
Winamp Anyar Hadirkan Menu Fanzone, Pengguna Bisa Membeli NFT Eksklusif
-
Jumlah Pengguna Aktif Harian Capai 2 Miliar, Facebook Terus Kembangkan AI
-
Aktivitas Terbanyak Jelang Buka, Streaming Konten Khusus Ramadhan Meningkat 41 Persen di Spotify
-
Ubah Tampilan Antarmuka, Spotify Makin Mirip TikTok?
-
Ubah Tampilan, Spotify Ganti Ikon Love di Aplikasi
-
Spotify Pakai AI untuk Hadirkan Sensasi Pemutar Musik Online Serasa Radio
-
Pendiri Spotify Buat Startup Baru, Incar Bisnis Perawatan Kesehatan