Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - OnlyFans sempat mengumumkan bakal melarang adanya konten pornografi di platformnya. Namu secara mengejutkan, rencana ini mereka batalkan.
Sebelumnya sempat diumumkan kalau platform media sosial ini berencana melarang konten pornografi mulai 1 Oktober 2021 mendatang.
Namun paling baru, Rabu (25/8/2021) waktu setempat, OnlyFans resmi mengumumkan pembatalan rencana pelarangan konten-konten tersebut.
Dalam cuitan di akun Twitter resminya, OnlyFans memutuskan untuk tetap mengizinkan konten-konten pornografi di dalam layanannya seperti yang selama ini sudah berlaku.
Baca Juga
"Kami telah memperoleh jaminan yang diperlukan untuk terus mendukung komunitas kreator yang beragam dan membatalkan rencana perubahan kebijakan pada 1 Oktober. OnlyFans tetap mempertahankan keterbukaan dan akan menjadi rumah bagi semua kreator," kata perusahaan itu seperti dilansir dari The Verge.
Pengumuman ini disampaikan hanya berselang sehari setelah CEO OnlyFans, Tim Stokely mengumumkan akan melarang konten-konten pornografi untuk memenuhi desakkan sejumlah mitra perbankannya.
Tetapi keputusan itu banyak dikritik karena OnlyFans, terutama sejak pandemi Covid-19 menyapu Bumi, banyak digunakan oleh para pekerja seks komersial sebagai tempat mencari nafkah dengan menjual konten-konten pornografi.
Tadinya OnlyFans dibangun sebagai forum untuk para kreator, terutama musisi, fotografer, chef, dan seniman lain untuk menjual karya mereka.
Tetapi sejak 2020 platform ini banyak dimanfaatkan oleh pekerja seks komersial, yang tak lagi bisa bekerja, untuk mencari uang.
Maraknya konten pornografi justru membuat OnlyFans mendapat banyak tekanan dari para mitra bisnisnya yang tidak nyaman, karena melihat media sosial tersebut kini semakin mirip situs pornografi.
Pada 2020 lalu OnlyFans meraup pendapatan lebih dari 2 miliar dolar AS dan tahun ini diperkirakan meningkat lebih dari dua kali lipat. Sejauh ini, demikian dilansir dari Bloomberg, OnlyFans telah memiliki lebih dari 130 juta pengguna di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Tak Cuma Pornografi, AS Mulai Melirik Teknologi Deepfake untuk Tujuan yang Mencurigakan
-
Posting Video Meteor, Astronom Ini Malah Diblokir Twitter: Dituduh Mengunggah Konten Porno
-
Pemirsa dan Bandar Anime Hentai Wajib Tobat, Ini Sederet Bahaya yang Siap Mengintai
-
Butuh Ongkos di Masa Perang, Ukraina Pertimbangkan untuk Melegalisasi Pornografi
-
9 Tamu Podcast Deddy Corbuzier Berujung Ditangkap Polisi Usai Tampil
-
5 Konten Kreator OnlyFans dengan Penghasilan Tertinggi, Tembus Rp 200 M
-
Dea OnlyFans Ditangkap, Begini Cara Kreator Raup Ratusan Juta dari OnlyFans
-
Apa Itu OnlyFans, Tempat Dea OnlyFans Memasarkan Konten Dewasa
-
Mulai Oktober, OnlyFans Bakal Larang Konten Pornografi
-
Gamer Seksi Ini Gabung OnlyFans, Berpenghasilan Rp 14 Miliar dalam 48 Jam