Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Peneliti keamanan siber di Kaspersky melaporkan telan menemukan malware Trojan yang disamarkan sebagai film James Bond No Time to Die.
Software berbahaya ini melakukan kamuflase dengan dengan menyamar seolah-olah file film James Bond No Time to Die tersebut.
"Penonton yang terburu-buru untuk menonton film, membuat mereka melupakan keamanan internet. Pengguna harus waspada terhadap halaman yang mereka kunjungi, tidak mengunduh file dari situs yang belum diverifikasi dan berhati-hati dengan siapa mereka membagikan informasi pribadi," kata pakar keamanan di Kaspersky, Tatyana Shcherbakova, dalam siaran pers, dikutip Sabtu (2/10/2021).
Seperti yang sudah pernah terjadi sebelumnya, penjahat siber memanfaatkan peluncuran film untuk menyebarkan malware, apalagi waralaba James Bond digemari banyak orang di seluruh dunia.
Baca Juga
Kaspersky menemukan sejumlah situs phishing berkedok menonton film James Bond untuk mencuri data penting pengguna internet.
Situs tersebut akan memutarkan beberapa menit film No Time to Die, kemudian, untuk menonton lanjutannya, korban akan diminta mendaftar.
Formulir pendaftaran itu antara lain berisi informasi kartu kredit. Setelah selesai mendaftar, korban tidak bisa menonton lanjutan film, namun, sejumlah uang mereka raib diambil penjahat online.
Selain kehilangan uang, data korban termasuk informasi kartu kredit dikantongi penjahat siber. Tidak hanya mencuri, beberapa situs jahat ini menawarkan berkas yang disebut berisi film James Bond terbaru, namun, sebenarnya berisi malware.
Kaspersky menemukan berkas tersebut berisi Trojan yang bisa mengakses data sensitif pengguna dan Trojan-PSW, yang bisa mengumpulkan data masuk (login) korban dan menginfeksi ransomware.
Agar tidak terjebak malware dan penipuan, pengguna internet diminta untuk menonton film "No Time to Die" dari saluran resmi. Jika ingin menonton secara online, pastikan situs yang diakses adalah resmi dengan memeriksa ulang nama situs dan URL.
Itulah laporan peneliti keamanan siber di Kaspersky yang medapatkan malware Trojan bersembunyi dalam film James Bond. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Apa yang Ditawarkan JKIND di GIIAS 2023?
-
7 Makanan Jepang di Anime Suzume no Tojimari
-
Urutan Nonton Film Spiderman Lengkap dengan Link Streaming
-
Laporan Unit 42 Palo Alto Networks: 66 Persen Malware Disebarkan Melalui PDF
-
20 Link Nonton Film Selain LK21 dan IndoXXI, Serba Legal
-
6 Website untuk Nonton Film secara Online: Legal dan Gratis Pula
-
Malware Anyar Targetkan Perangkat iOS, Bisa Memata-matai Pengguna
-
3 Jenis Program Berbahaya yang Menyerang Pengguna Android, Kenali Perbedaannya
-
Malware Jenis Baru Ini Bergerilya Curi Data Pengguna Ponsel, Bikin Ngeri
-
Link Nonton Film Korea Hello Ghost Korea, Baru Saja Diadaptasi dan Tayang di Indonesia