Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Apa itu Shiba Inu yang belakangan menjadi bahan perbincangan. Bukan hanya di Indonesia namun juga di dunia.
Hal tersebut terjadi setelah CEO Tesla, Elon Musk, melakukan pompon. Melalui Twitter pribadinya, Elon Musk memposting foto anjing kesayangannya yang memiliki ras Shiba Inu.
Sontak saja, banyak orang menganggap jika hal tersebut adalah indikasi jika aset kripto Shiba Inu akan naik.
Padahal yang terjadi belum tentu demikian. Sebab selayaknya pompom, semua hal dikait-kaitkan meskipun belum diketahui kebenarannya.
Baca Juga
Yup, Shiba Inu merupakan koin kripto yang diperdagangkan layaknya aset kripto seperti Bitcoin dan sebagainya.
Shiba Inu coin didirikan oleh seorang anonim bernama Ryoshi tahun lalu. Menurut situs web koin tersebut shibatoken.com, token Shiba Inu merupakan mata uang dasar yang memungkinkan investor menyimpan jutaan, miliaran, atau bahkan triliunan di dompet mereka.
Shiba Inu diakui secara internasional dan utilitasnya yang sah, sehingga SHIB akan terus memperluas jangkauannya.
Sesuai namanya, maskot koin adalah anjing asal Jepang, Shiba Inu, yang juga mewakili Dogecoin. Inilah yang menyebabkan Shiba Inu dijuluki sebagai "Pembunuh Dogecoin"
Lalu apa hubungan Shiba Inu dengan cuitan Elon Musk? sebagai orang terkaya di dunia, Musk sering menunjukkan kemampuan untuk mempengaruhi pasar cryptocurrency, bahkan koin kripto sebesar Bitcoin.
Dia sebelumnya telah menjadi pendukung vokal Dogecoin, dimana koin Shiba Inu sangat berbasis, meskipun tidak pernah jelas seberapa banyak dukungan itu adalah lelucon.
Kripto spin-off Dogecoin Shiba Inu hingga kini telah melonjak sekitar 8.000 persen pada tahun lalu.
Dan kabarnya, selama Elon Musk masih memberikan tanda-tanda positif terkait koin kripto yang satu ini, maka Shiba Inu diyakini masih akan mengalami peningkatan.
Jika kamu ingin mencoba membelinya, kamu bisa mengunduh aplikasi kripto. Namun saran dari tim Hitekno.com, pilihlah yang sudah legal, setidaknya sudah diawasi oleh Commodity Futures Trading Regulatory Agency (BAPPEBTI) (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)).
Setelah mengetahui apa itu Shiba Inu, jangan sampai salah membedakan dengan yang lain.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
SHIB Termasuk Memecoin Populer, Investor Retail Masih Percaya Diri
-
Waduh, Developer Sebut Penerbitan Meme Kripto Bisa Mencemari Blockchain BTC
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
Untung Puluhan Juta Dolar, Whale SHIB Transfer Token ke Exchanger
-
Q1 2023, Pengguna Nanovest Tumbuh Seiring Market Saham AS dan Aset Kripto
-
Waduh, Pemilik SHIB dan DOGE Terus Merugi Jika Beli Sejak ATH
-
Solana Gunakan Plugin ChatGPT, Bikin Blockchain Mudah Dipahami
-
Penggemar Peringati Hari Bitcoin Pizza, Terjadi Transaksi BTC Langka
-
Suami Sembunyikan BTC Senilai Rp 7,4 Miliar dari Istri, Malah Terjerat Kripto Hunter
-
Bermanuver, Para Whale Beli BTC Senilai Puluhan Triliun Rupiah