Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Inilah beberapa cara yang sering dilakukan hacker atau oknum hacker yang tidak bertanggung jawab untuk menguras tabungan seseorang.
Seperti diketahui, dunia semakin canggih. Hal tersebut membentuk budaya baru, salah satunya adalah dunia perbankan.
Kini, mulai banyak orang yang memilih menggunakan metode non cash untuk membayar sesuatu.
Namun layaknya pisau yang bermata dua, kecanggihan teknologi juga membawa dampak buruk bagi seseorang.
Baca Juga
Karena semua sifatnya yang menggunakan perangkat canggih, akan banyak trik yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menguras rekening tabunganmu.
Dilansir dari Gadget Now, inilah beberapa cara yang sering dilakukan hacker atau orang tak bertanggung jawab untuk menguras isi tabungan.
1. Dengan nomor telepon dan kode OTP
Hacker adalah orang yang paham tentang teknologi. Hanya beberkan nomor telepon dan kode OTP saja, mereka bisa menguras tabungan tanpa sisa.
Oleh sebab itu, diwanti-wanti untuk tidak memberikan kode OTP kamu kepada siapapun, termasuk jika ada yang mengaku-ngaku sebagai pegawai bank.
2. Website palsu
Website palsu yang mengatasnamakan instansi resmi juga banyak berkeliaran akhir-akhir ini.
Dengan website ini, pengguna seolah-olah diminta memasukkan beberapa informasi yang bersifat pribadi.
Data-data tersebut nantinya akan digunakan untuk menguras tabungan dengan menggunakan nama yang seolah-olah itu kamu.
3. Struk belanjaan
Ternyata hanya berbekal struk belanjaan, seorang hacker handal bisa menguras isi kartu kredit tanpa sisa lho.
Biasanya cara ini digunakan untuk mencuri informasi netbanking. Peretas membuat pengguna secara tidak sengaja mengunduh perangkat lunak, yang memungkinkan penipu melacak goresan kunci mereka dan mencuri kata sandi atau kartu kredit.
4. Dengan WiFi umum
Jika kamu terbiasa melakukan transaksi perbankan di smartphone, jangan pernah melakukannya menggunakan Wifi publik. Ini adalah cara termudah untuk jatuh dalam perangkap hacker.
5. Duplikat SIM
Di sini penipu akan menghubungi operator seluler kamu dengan bukti identitas palsu dan mendapatkan kartu SIM duplikat.
Operator menonaktifkan SIM asli kamu dan pencuri menghasilkan kata sandi satu kali (OTP) di telepon untuk melakukan transaksi online.
6. Aplikasi palsu
Jangan asal-asalan pasang aplikasi di smartphone ya. Biasa jadi, itu hanya jebakan hacker untuk mencuri data pribadi kamu.
Itulah enam cara yang bisa dipakai hacker untuk menguras uang di tabunganmu. Serem kan?
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Asus ROG Hadirkan 4 Motherboard Intel Z790 Terbaru
-
Link Phising Marak Beredar, Waspada Jika Terjadi Gejala Ini di HP Anda
-
Gegara Hacker dan Scam, Investor Kripto Kehilangan Rp 1,5 Triliun pada April 2023
-
Ancaman Siber, Pakar Temukan Aplikasi Berbahaya Google Play Dijual di Darknet
-
Exchange Bitrue Diserang Hacker, Kripto Senilai Ratusan Miliar Rupiah Hilang
-
5 Cara Memperkuat Sinyal WiFi di Rumah, Terbaru 2023
-
Penelitian Kaspersky Ungkap Bagaimana Bisnis Gelap Terjadi di Darknet
-
Cara Tethering WiFi iPhone, Lengkap Langkah dan Syaratnya
-
Asal Nama Bjorka dan Serentetan Aksi Jahatnya, Termasuk Bongkar Data Rafael Alun
-
Bjorka Ejek BPJS Ketenagakerjaan, Sang Hacker Mulai Aktif di Telegram dan Twitter