Rabu, 24 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Sabtu, 04 Desember 2021 | 20:35 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Menangis, sedih, dan geram menjadi satu saat netizen membaca kisah mengenai seorang gadis yang diduga bunuh diri di makam ayahnya tersebut. Tagar #SAVENOVIAWIDYASARI menggema di Twitter sepanjang hari Sabtu (04/12/2021).

Berdasarkan pantauan dari situs Trends24.in, #SAVENOVIAWIDYASARI mulai menempati trending pada pukul 11.00 WIB setelah dicuitkan belasan ribu kali oleh netizen.

Hashtag tersebut kokoh pada lima besar trending sepanjang Sabtu dengan cuitan mencapai 86 ribu. Berdasarkan salah satu thread yang memperoleh belasan ribu retweet, netizen dibuat sedih membaca curhatan seseorang yang mengaku dekat dengan NW.

Sebelum ini, terdapat berita mengenai gadis berinisial NW yang ditemukan tewas di dekat makam sang ayah. "NW memang bunuh diri tetapi bukan karena ditinggal ayahnya. Akhirnya aku contak AN, aku minta cerita semuanya ke aku, dan kita sepakat untuk up ke media," tulis akun @belawsz.

Akun tersebut mengungkap bahwa NW pernah bercerita mengenai berbagai masalah yang menimpanya. Berdasarkan thread yang viral, NW dibawa ke penginapan oleh sang pacar dengan inisial R.

Pesan yang diduga dari NW beredar di media sosial. (Twitter/ srstwhilesherly)

Ia diberi obat dan dipaksa meminumnya hingga tertidur. Sekitar 4 bulan menyadari bahwa dia hamil, NW melaporkan masalah ini pada R.

Sang kekasih membujuk untuk menggugurkan kandungan namun NW enggan melakukannya. Masih berdasarkan thread, pria R ini tak mau menikah NW karena masih bekerja sebentar sebagai aparat.

Ia juga beralasan bahwa dirinya memiliki kakak yang belum menikah. Beredar pula chat saat NW justru dimarahi sang paman saat ia menceritakan masalahnya.

Berita Terkait NW yang Ditemukan Tewas

Kejanggalan kematian mahasiswi di Mojokerto. [Instagram]

 

Dikutip dari Suara.com, gadis berinisial NWR (23) itu ditemukan meninggal di pusara makam ayahnya. Kapolsek Sooko Mojokerto AKP Shohibul Yakin mengatakan menerima laporan adanya warga ditemukan meninggal dunia bunuh diri karena depresi di makam.

"Ya ada laporan warga, ditemukan sudah meninggal. Indikasinya korban depresi hingga bunuh diri. Lokasinya di makam ayahnya," ujar Shohibul kemarin, Jumat (03/12/2021).

Kapolsek memastikan korban meninggal usai menenggak racun yang ada di dalam botol mineral. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan jenis racun apa yang diminum korban untuk mengakhiri hidup.

"Minumnya racun, cuman racun itu masih didalami oleh tim iden, masih di selidiki. Ciri khas keracunannya tidak begitu kelihatan, jadi masih dalam penyelidikan. Hanya airnya berwarna kecoklatan," ujarnya.

Hasil visum sementara, lanjut Shohibul, di mulut korban tidak ada dan tidak ada luka ditubuhnya. Pihak keluarga enggan untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Kabar terbaru juga menyebutkan bahwa oknum polisi berinisial R tengah diinvestigasi oleh Propam.

Pesan perpisahan dan chat dari NW yang beredar luas di Twitter memancing simpati dari puluhan ribu netizen. Sebagian besar netizen menuntut keadilan bagi NW dan meminta kasus itu diperdalam lagi.

"Duka terdalam saya bagi almarhumah. Dia wanita cantik dan pintar. Semoga masih ada keadilan yang datang di dunia tak adil ini #SAVENOVIAWIDYASARI," tulis @b**u_ge**p.

"Muak dengan wajah dan seragam polisinya," kata @j*a**era.

"NW tak bunuh diri, tapi dia dibunuh dengan keadaan (emoticon menangis) #SAVENOVIAWIDYASARI ," balas @s**phi**

"Kami ingin keadilan bagi almarhumah. Dia dibunuh secara psikologis, harga dirinya disingkirkan dan kehormatannya direnggut. Dia adalah korban kekerasan seksual!" cuit @n**da**za. Hingga artikel ini dibuat, puluhan ribu netizen masih menggemakan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BACA SELANJUTNYA

Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, Langsung Diikuti Beberapa Gempa Susulan