5 Hero Shonen Ini Sebenarnya Tidak Terlalu Disukai, Kenapa?

Hitekno.com - Berikut ini adalah hero Shonen yang sebenarnya tidak terlalu disukai oleh penggemar. Shonen sendiri mengacu pada sebutan para remaja.

Karenanya anime dan manga Shonen ditujukan untuk para penggemar yang masih remaja.

Artinya, hero Shonen adalah hero atau karakter pahlawan dalam seri anime yang masih berusia remaja. Seperti apa karakter anime dan manga ini?

Tentu saja, kehadiran hero Shonen ini terkadang menimbulkan masalah. Sebab status yang mereka sandang adalah hasil dari jerih payah orang tuanya.

Berikut ini adalah daftar lima hero Shonen yang sebenarnya tidak terlalu disukai oleh penggemar:

1. Boruto (Naruto)
2. Mineta (My Hero Academia)
3. Near (Death Note)
4. Sakura (Naruto)
5. Gohan (Dragon Ball)

Selain melihat daftar, tim Hitekno.com juga telah merangkum sedikit informasi tentang lima hari Shonen di atas.

1. Boruto (Naruto)

Penggemar Naruto memiliki pendapat yang beragam tentang bagaimana seri ini berakhir, tetapi yang paling jadi perbincangan adalah kehadiran Boruto.

Meskipun menjadi tokoh utama, namun Boruto mungkin adalah salah satu karakter yang paling dibenci dari seri ini.

Tidak seperti ayahnya, yang tumbuh dalam perjuangan, Boruto menjalani kehidupan anak Hokage yang dimanjakan.

Ia juga terlihat sangat tidak tahu berterima kasih dan manja, yang menurut banyak penggemar tidak menyenangkan.

Jika dilihat dari kacamata anak kecil hingga remaja, Boruto adalah anak nakal yang egois yang perlu belajar sedikit rasa hormat.

2. Minoru Mineta (My Hero Academia)

Salah satu karakter anime My Hero Academia yang dianggap paling menyebalkan adalah Minoru Mineta.

Ia dibenci secara luas oleh para penggemar karena aneh. Keanehan yang dipertontonkan disebut sangat tidak membantu selama pertarungan.

Namun bukan hanya itu yang paling tidak disukai penggemar dari Mineta. Yang dibenci semua orang adalah kepribadiannya.

Mineta menyeramkan dan cabul. Ia sering membuat humor namun jarang yang on point.

Sial baginya, sebagian besar penggemar merasa ngeri daripada tertawa. Dia tidak sepenuhnya tidak berguna, tetapi kepribadiannya yang mengerikan membuat penonton bertanya-tanya bagaimana dia dianggap sebagai pahlawan.

3. Near (Death Note)

Sebagian besar penonton pasti setuju bahwa paruh kedua Death Note kurang memuaskan dibandingkan seri sebelumnya.

Ini terutama berkat kematian karakter favorit penggemar L di akhir arc pertama. Setelah kematiannya, ia digantikan dengan detektif baru, seorang anak muda bernama Near.

Dari perkenalannya, penggemar tidak bisa tidak tidak menyukainya, karena sifat Near hanya meniru L dan tak ada pembaharuan yang dibawa.

Terlepas dari kecerdasan dan kemampuan Near, dia tidak pernah berhasil memenangkan hati penonton. Bahkan ketika dia mengalahkan Light, penggemar hampir tidak terkesan, malah memuji Matsuda dengan kemenangannya.

4. Sakura (Naruto)

Sakura juga termasuk hero Shonen dari serial Naruto yang sebenarnya tidak terlalu disukai penggemar. Itu karena Sakura tidak terlalu berguna di seri ini.

Sejak awal, banyak yang mengeluh tentang kelemahannya yang hanya bisa terus-menerus menangis.

Sakura juga tidak pernah menandingi Naruto atau Sasuke dalam kekuasaan, padahal dia ada hampir di semua episode.

Beruntung di era Tsunade sebagai Hokage, Sakura mendapatkan tempat penting sebagai seorang ninja medis.

5. Gohan (Dragon Ball)

Gohan adalah putra Goku, yang bisa dibilang sebagai Saiyan terhebat dari franchise Dragon Ball.

Namun bisa dikatakan bahwa Gohan sama sekali tidak setingkat dengan ayahnya. Pada awalnya, dia menunjukkan janji yang luar biasa, dan para penggemar sangat antusias untuk melihat kekuatan apa yang akan dipertontonkan.

Sayangnya, Gohan memiliki minat yang sangat kecil dalam pertempuran dan pelatihan dibandingkan dengan Goku, yang membuat para penonton kecewa.

Berkat kurangnya minat dan kemampuannya yang lebih lemah, banyak penggemar Dragon Ball tidak menyukai Gohan, bahkan mengklaimnya sebagai salah satu karakter terburuk dari seri tersebut.

Itulah lima hero Shonen yang sebenarnya tidak terlalu disukai oleh penggemar. Kamu setuju nggak nih?