Kamis, 18 April 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 19 Juni 2022 | 16:33 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Elon Musk menginginkan kalau Twitter harus diubah seperti TikTok dan WeChat apabila ingin menggaet 1 miliar pengguna.

Hal ini disampaikan Elon Musk saat melakukan pertemuan virtual dengan para karyawan Twitter.

Saat ditanya bagaimana cara Twitter menumbuhkan basis pengguna, Elon Musk mengatakan bahwa platform harus menawarkan lebih banyak utilitas.

Twitter juga harus bisa membuat orang-orang terhibur dan mendapatkan banyak informasi.

CEO Tesla dan SpaceX ini kemudian memberi contoh seperti WeChat, aplikasi super asal China yang menggabungkan media sosial dengan pembayaran, game, bahkan transportasi online.

"Tidak ada yang seperti WeChat di luar China," kata Elon Musk dalam pertemuan virtualnya bersama karyawan Twitter, dikutip dari The Verge, Minggu (19/6/2022).

"Jika kita bisa menirunya di Twitter, kita akan sukses besar," lanjut dia.

Elon Musk. (YouTube/ Neuralink)

Selain itu, Elon Musk juga menilai kalau algoritma TikTok tidak membosankan.

Ia menyarankan Twitter bisa diubah seperti TikTok agar lebih menarik, meskipun pemimpin SpaceX ini menilai Twitter sudah sukses dalam menampilkan berita dan informasi terbaru.

"Saya kira Twitter bisa jadi lebih baik dalam memberikan informasi ke orang-orang terkait isu serius," katanya.

Di pertemuan itu, Elon Musk juga menegaskan kalau dirinya mau Twitter lebih fokus pada fitur langganan dan pembayaran.

Dirinya turut menyarankan kalau pengguna Twitter harus membayar biaya apabila akunnya mau diverifikasi atau mendapatkan centang biru.

Seperti diketahui, Elon Musk resmi mengumumkan kalau ia bakal membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS atau Rp 652 triliun.

Akuisisi itu diharapkan rampung akhir tahun ini, sekaligus membuat Twitter menjadi perusahaan privat.

Elon Musk. (YouTube/ TED)

Kesepakatan pembelian Twitter terancam batal karena Elon Musk meragukan jumlah akun bot dan spam di platform.

Meskipun baru-baru ini Twitter bersedia memberikan data internalnya kepada Elon Musk.

Itulah kenginan Elon Musk agar Twitter mengikuti apa yang dilakukan TiKTok dan WeChat jika menargetkan 1 miliar pengguna. (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Sedah Marak di TikTok, Apa Itu Roleplay RP dan Dampak Buruknya