Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Menyambut Hari Keluarga Nasional 29 Juni 2022, Tokopedia melalui Head of Category Development Tokopedia, Ramadhan Niendraputra menyampaikan tren jual-beli online terkait produk kebutuhan keluarga.
"Kategori Ibu dan Anak serta Rumah Tangga menjadi beberapa kategori yang banyak dicari masyarakat pada kuartal II 2022," kata Ramadhan.
Di kategori Ibu dan Anak, produk botol susu dan dot, mainan edukasi dan musikal bayi, alat makan bayi, sikat gigi dan pasta gigi bayi, serta mainan luar ruangan bayi menjadi beberapa produk yang laris dibeli.
Sementara pada kategori Rumah Tangga, benih bibit tanaman, toples makanan, keran air, pupuk, serta sprei dan bed cover menjadi beberapa produk yang banyak dicari.
Baca Juga
Hal ini turut didorong oleh sederet inisiatif dari Tokopedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung para pegiat usaha lokal yang menawarkan produk kebutuhan keluarga.
Misalnya Tokopedia Parents yang merupakan ekosistem khusus untuk mempermudah keluarga Indonesia, mendapatkan produk kebutuhan serta informasi relevan berkaitan dengan anak dan keluarga, serta Home Sweet Home yang menyediakan berbagai produk kebutuhan rumah tangga dengan menghadirkan berbagai promo menarik.
Gandeng Psikolog, Ungkap Tips Manfaatkan Libur Sekolah untuk Tingkatkan Kemampuan Sosialisasi dan Melepas Jenuh Anak
Masih sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, dalam hal ini keluarga, Tokopedia bersama Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi berbagi lima kiat meningkatkan kemampuan sosialisasi anak serta ide untuk melepas kejenuhan anak selama libur sekolah.
1. Manfaatkan Teknologi Sesuai Usia - "Pemanfaatan teknologi secara tepat justru bisa meningkatkan kemampuan sosialisasi anak dan keterampilan lainnya. Misal, dengan bantuan orang tua, sesama anak bisa saling berbagi atau mengirim camilan ke teman sebaya atau melakukan workshop kerajinan tangan secara virtual," jelas Anna.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan penggunaan gadget berdasarkan usia anak. Misalnya, untuk anak usia 2-6 tahun, penggunaan gadget dibatasi satu jam sehari dan harus didampingi orang tua.
Ikuti juga aturan 20:20:20, yaitu 20 menit melihat layar gadget, lalu istirahatkan mata anak dengan menjauhkan gadget sekitar 20 kaki selama 20 detik.
2. Roleplay atau Bermain Peran - "Buat skenario konflik dengan anak, seperti memperebutkan mainan, bermain curang atau bicara dengan kata tidak sopan. Setelahnya, ajak anak diskusi dan mencari solusi bersama jika menghadapi berbagai situasi tersebut. Dengan bermain peran, anak akan memiliki gambaran riil terkait cara menyelesaikan masalah dengan orang lain," jelas Anna.
3. Perhatikan Interaksi Antar Anggota Keluarga - Atur kegiatan khusus yang bisa menstimulasi anak melakukan interaksi dengan orang lain, seperti mengajak anak bercerita mengenai kesehariannya.
"Upayakan juga menciptakan suasana tenteram antara anggota keluarga karena anak akan meniru apa yang ia lihat secara langsung," tambah Anna.
4. Playdate dengan Teman Sebaya - Untuk mendorong keberanian anak bersosialisasi, interaksi tatap muka penting dilakukan sejak usia dini, terutama di bawah tujuh tahun.
"Di tengah pandemi, sangat penting untuk selalu mengingatkan anak mematuhi protokol kesehatan saat bermain, mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak," saran Anna.
5. Longgarkan Aturan Selama Liburan - Libatkan anak untuk mencoba hal baru, mulai dari berkemah di halaman atau kamar, mendekorasi ulang kamar dan lain sebagainya.
"Longgarkan juga aturan selama libur sekolah, misal dengan membebaskan anak makan es krim atau main gadget lebih lama dari biasanya. Di sisi lain, tetap beri pengertian mengapa aturan dilonggarkan, misal hanya berlaku selama libur sekolah," jelas Anna.
Tokopedia melalui Ramadhan mengatakan, "Para orang tua dapat memperoleh wawasan dan saling berbagi informasi melalui webinar atau talkshow seputar anak dan keluarga yang melibatkan para ahli lewat Tokopedia Parents. Topik yang dibahas mulai dari bakat anak, sekolah, investasi, manajemen finansial dan masih banyak lainnya."
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Ditanya Apakah Anak Presiden Pernah Ditilang Gak? Ini Jawaban Kaesang Pangarep
-
Urus Anak Tanpa Baby Sitter, Ini Deretan Momen Nikita Willy Mandikan Sang Buah Hati
-
Cara Pindah KK secara Online dan Offline, Siapkan Berkas Berikut
-
6 Fakta Eks Bos OVO Cuma Dihukum Dua Bulan Usai Aniaya Anak
-
Citra Kirana Dukung Rezky Aditya Tes DNA, Yakin Rumah Tangga Baik-baik Saja
-
Dukungan Canon pada Program PhotoVoice di Yayasan Anak Unik, Sokong Minat Fotografi Anak Berkebutuhan Khusus
-
Nana Mirdad Beri Tips Agar Rumah Tangga Bertahan Lama, Netizen Ngakak Dengar Candaannya
-
Virgoun Disebut Stress Sampai Hendak Tinggalkan Profesi Sebagai Penyanyi
-
Sudah Terbukti, Rezky Aditya Ayah Biologis dari Anak Wenny Ariani
-
Viral Finalis Miss Indonesia Bersyukur Jadi IRT, Alasannya Bikin Netizen Salut