Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengeluarkan ancaman kepada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang belum mendaftarkan diri. Seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram sempat terancam akan diblokir Kominfo.
Lalu bagaimana nasib Facebook, WhatsApp, dan Instagram sekarang? Apakah masih terancam diblokir Kominfo terkait pendaftara PSE lingkup privat? Mengingat hari ini Rabu (20/7/2022), menjadi batas akhir pendaftaran PSE Lingkup Privat Kominfo.
Kominfo dipastikan tidak jadi memblokir WhatsApp, Instagram dan Facebook terkait batas waktu pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik atau PSE lingkup privat.
Tiga perusahaan berbasis teknologi media sosial ini diketahui telah melakukan pendaftaran PSE lingkup privat sebelum waktu batas pendaftaran.
Baca Juga
-
Hari Ini Deadline, Kominfo Bakal Tegur PSE yang Tidak Mendaftar
-
Termasuk Mobile Legends, Ini Deretan Game dan Aplikasi Populer yang Terdaftar di PSE Kominfo
-
Agar Tak Diblokir Kominfo, Google Pertimbangkan Daftar PSE Lingkup Privat
-
Google, WhatsApp, FB, dan IG Terancam Diblokir Kominfo Gegara Belum Daftar PSE
Facebook dan Instagram didaftarkan oleh perusahaan bernama Facebook Singapore PTE LTD. Mereka terdaftar dalam dua versi, yaitu versi website (instagram.com dan facebook.com) sekaligus versi aplikasi (link via App Store Apple).
Sementara itu, WhatsApp didaftarkan sebagai PSE Lingkup Privat juga oleh Facebook Singapore PTE LTD. Adapun yang didaftarkan yakni Whatsapp.com dan WhatsApp Messenger.
Aturan PSE Lingkup Privat Kominfo
Pendaftaran PSE lingkup privat digelar berdasarkan aturan PP Nomor 71 Tahun 2019, serta Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 (Permenkominfo 5/2020) tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019, PSE Lingkup Privat meliputi portal, situs, atau aplikasi dalam jaringan melalui internet yang dipergunakan untuk:
- Menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan penawaran dan/atau perdagangan barang dan/atau jasa.
- Menyediakan, mengeola, dan/atau mengoperasikan layanan transaksi keuangan
- Pengiriman materi atau muatan digital berbayar melalui jaringan data baik dengan cara unduh melalui portal atau situs pengiriman lewat surat elektronik, atau melalui aplikasi lain ke perangkat pengguna
- Menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan layanan komunikasi meliputi namun tidak terbatas pada pesan singkat, panggilan suara, panggilan video, surat elektronik, dan percakapan dalam jaringan dalam bentuk platform digital, layanan jejaring dan media sosial
- Layanan mesin pencari, layanan penyediaan informasi elektronik yang berbentuk tulisan, suara, gambar, animasi, musik, video, film dan permainan atau kombinasi dari sebagian dan/atau seluruhnya
- Pemrosesan data pribadi untuk kegiatan operasional melayani masyarakat yang terkait dengan aktivitas Transaksi Elektronik.
Sementara berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat Pasal 3, pengajuan permohonan pendaftaran dilakukan dengan mengisi informasi terkait:
- Gambaran umum pengoperasian sistem elektronik
- Kewajiban untuk memastikan keamanan informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
- Kewajiban melakukan perlindungan data pribadi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
- Kewajiban untuk melakukan uji kelayakan sistem elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Aplikasi yang Sudah Mendaftar PSE Lingkup Privat
Selain aplikasi perusahaan Meta diatas, beberapa yang sudah mendaftar PSE Lingkup Privat adalah:
- TikTok
- Linktree
- Telegram
- Michat
- Netflix
- Spotify
Sementara itu, untuk aplikasi game antara lain:
- Mobile Legends: Bang-Bang
- Mobile Legends: Adventure
- Free Fire
- Arena of Valor (AOV)
- Call of Duty
- Mobile Blockman Go
- Contra Returns
- Speed Drifters
- Fairy Tail
- Genshin Impact
- Honkai Impact 3rd,
- Ragnarok X: Next Generation.
Dengan demikian, WhatsApp, Instagram dan Facebook tidak akan akan diblokir oleh Kominfo seperti yang beberapa waktu lalu menjadi perbincangan publik hingga masuk jajaran trending.
Di luar WhatsApp, Instagram dan Facebook sudah banyak yang mendaftar PSE lingkup privat. Bagi yang belum, terancam kena blokir dari Kominfo. (Suara.com/ Xandra Junia Indriasti).
Terkini
- Deretan Situs untuk Cari Nada Alarm Sahur Lucu, Plus Doa-doanya
- Peringkat ke-3 di Asia Tenggara, Jumlah Serangan Ransomware di Indonesia Terus Meningkat
- Cara Bikin Nada Alarm Sahur Mimi Peri dari Youtube, Lagi Viral
- Petinggi TikTok Disidang hingga 5 Jam, Sang CEO Bantah Tuduhan Parlemen AS
- Jumlah Pengguna Aktif Harian Capai 2 Miliar, Facebook Terus Kembangkan AI
- Profil Luis de La Fuente Pelatih Spanyol yang Bungkam Erling Haaland CS di Kualifikasi EURO 2024
- Link Nonton dan Sinopsis Sajadah Panjang, Bukan di LK21, Streaming Resmi di Sini
- Meta Serius Mengembangkan Teknologi AI, Metaverse Tak Dilupakan
- Apa Itu TikTok Affiliate Program? Ini Syarat dan Manfaatnya
- Dituduh Kumpulkan Data Pengguna TikTok di AS, China Layangkan Bantahan Keras
Berita Terkait
-
Jumlah Pengguna Aktif Harian Capai 2 Miliar, Facebook Terus Kembangkan AI
-
Meta Serius Mengembangkan Teknologi AI, Metaverse Tak Dilupakan
-
Dituduh Memata-matai Pengguna di AS, CEO TikTok Sindir Facebook
-
Ayah Tiara Andini Hapus Foto Alshad Ahmad dari Instagram, Netizen: Orangtua Mana yang Gak Kecewa?
-
2 Fitur Baru WhatsApp, Memudahkan Admin Mengelola Grup
-
Kantongi Izin, Smartfren Siap Hadirkan Layanan 5G?
-
Kronologi Kasus BAKTI Kominfo, Bagaimana Nasib Johnny G Plate?
-
Cara Membuat Video Panjang untuk Status WhatsApp Bisa Lebih dari 30 Detik
-
Cara Memanfaatkan WhatsApp untuk Jalin Silaturahmi pada bulan Ramadhan
-
34 Aplikasi Terinfeksi Malware Hook, Bisa Bajak WhatsApp hingga Bobol Rekening Bank