Foto Lawas Pria Dayak Menebang Pohon Besar Tahun 1930, Netizen Soroti Alat Kecil Ini

Hitekno.com - Foto jadul kerap memamerkan betapa tangguhnya masyarakat tempo dulu. Sebuah foto lawas mengenai dua pria Dayak yang menebang pohon besar pada tahun 1930-an ini sukses menarik perhatian netizen.

Akun fanspage Facebook Potret Sejarah Indonesia membagikan penampakan dua pria Dayak saat berada di depan pohon berukuran jumbo. Foto pada unggahan sebenarnya merupakan salah satu arsip online di situs Leiden University Libraries.

"Twee mannen kappen een boom om met behulp van een bijl op Borneo. Circa 1930. (Dua pria menebang pohon dengan kapak di Kalimantan. Sekitar tahun 1930)," bunyi keterangan yang ada pada situs perpustakaan online Leiden University.

Situs tersebut juga memberi keterangan tambahan bahwa dua pria yang ada di dalam foto berasal dari Suku Dayak. Perlu diketahui, terdapat ratusan foto di Leiden University Libraries yang memperlihatkan orang-orang Suku Dayak pada era 1920 hingga 1950-an.

Sebagian besar di antaranya memperlihatkan orang Dayak yang memakai busana tradisional. Kita bisa melihat bahwa dua orang di dalam foto nampak bertelanjang dada saat menebang pohon.

Mereka memegang alat yang mirip kapak kecil dan mengayunkannya ke arah pohon besar. Salah satu netizen yang mengaku dari Suku Dayak menjelaskan bahwa alat itu bukan kapak pada umumnya, melainkan belayung.

Sebagian netizen lain mengaku kagum dan menilai bahwa dua pria Dayak ini memiliki gaya yang keren. Mereka dipuji karena mampu menebang pohon berukuran jumbo dengan alat sederhana.

Tak hanya itu, potongan rambut hingga celana yang dikenakan tergolong cukup keren di tahun 1930-an. Foto jadul mengenai dua pria Dayak yang sedang menebang pohon ini viral setelah memperoleh 14 ribu tanda suka dan dibagikan ratusan kali. Postingan foto lawas tersebut memancing beragam komentar dari netizen.

"Potongan rambutnya sangat bagus, jadi ingat sosok Mike Marjinal," kata Hi**.

"Pohon besar dengan kapak kecil, menakjubkan!" puji Nur**di Ku**oro.

"Maaf saya asli Suku Dayak, itu bukan kapak tapi belayung. Celananya mungkin bukan dari bahan denim atau jeans, tapi bisa jadi dari kulit kayu hasil rajutan sendiri atau dari bahan daun nanas," pendapat Ga**t Ar**ona.

"Kakek saya dulu punya alat seperti itu. Memang untuk menebang pohon lebih hemat tenaga karena ayunannya jadi cepat dan tajam. Kalau kapak besar untuk menebang pohon raksasa, ya jadi gampang capek. Salam dari Kalsel," tulis Joe Ah**d.

"Foto ini jadi bukti kalau mereka sabar dan terampil," komentar Yudh**rmo*o. Itulah tadi foto jadul dua pria dari Suku Dayak di tahun 1930 yang berhasil menarik perhatian netizen, bagaimana pendapat kalian?