Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Secara blak-blakan, Hacker Bjorka mengungkap target selanjutnya adalah meretas data Presiden Indonesia. Namun siapa sangka apa yang direncanakannya mendapatkan dukungan netizen.
Sosok Hacker Bjorka sedang jadi perbincangan setelah postingannya di sebuah forum yang mengklaim telah berhasil mendapatkan sejumlah data masyarakat Indonesia. Ia bahkan menjual data tersebut dengan harga tertentu.
Karena hal itu, Bjorka diangap sebagai pihak yang bertanggungjawab atas kasus dugaan kebocoran data registrasi kartu SIM Indonesia. Tak berhenti di situ, ia berseteru dengan Kominfo soal peretasan data usai lontarkan sindiran menohok.
Kini, terduga hacker Bjorka secara blak-blakan mengaku target selanjutnya. Ia mengklaim akan retas data milik Presiden Indonesia.
Baca Juga
Informasi tersebut diketahui dari unggahan cuitan akun @darktracer_int di jejaring media sosial Twitter pada Jumat (09/09/2022).
Dalam cuitan itu terduga hacker Bjorka mengungkapkan niat peretasan data presiden Indonesia melalui kanal di Telegram.
"The next will come from the presiden of Indonesia," tulis akun bernama Bjorka dikutip HiTekno.com, Jumat (09/09/2022).
Dukungan Netizen
Bukannya khawatir maupun takut, netizen Indonesia malah mendukung penuh aksi peretasan data yang hendak dilakukan oleh hacker Bjorka.
Netizen menganggap aksi hacker tersebut bisa menjadi sesuatu hal untuk pembuktian pemerintah terhadap keamanan data masyarakat.
Dirangkum tim HiTekno.com dari Beritahits.id, begini beragam tanggapan netizen soal informasi terduga hacker Bjorka yang hendak meretas data Presiden Indoesia.
"Gapapa bro, sikat aja. Data di Indonesia mah emang nggak ada harganya," tulis netizen.
"Yaudahlah biar tahu rasa, milih menteri go*** banget," ungkap netizen lainnya di Twitter.
"Membuktikan kelas intelejen dan keamanan data di Indonesia sistem keamanannya sangat rendah mending gausah bikin data pada online kalo datanya gampang dibobol! Ini namanya kaget internet, apa-apa pengen dibikin digital tapi keamanan data nggak dipersiapkan," imbuh netizen.
"Biar pemerintah (terutama Kominfo) belajar. Jangan main-main sama data begitu, belajar nyimpen data yang bener. Jangan gabut dan korupsi doang digedein," ujar lainnya.
"Biarin ajalah Bjorka obrak-abrik pangkalan data di Indo. Biar kominfo kerja! Sebel juga lama-lama lihat Kominfo kasih tanggapan membagongkan pas data-datanya bocor," tukas netizen.
"Full support from Indonesian citizen. Go ahead!" kata lainnya.
Hacker Bjorka Incar Data Presiden Indonesia
"The next will come from the presiden of Indonesia," tulis akun bernama Bjorka dikutip HiTekno.com, Jumat (09/09/2022).
Aksi yang diungkapkan hacker Bjorka tersebut banyak diwarani beragam reaksi oleh anggota kanal bernama 'Bjorkanism' tersebut.
Menurut laporan akun Twitter @darktracer_int, hacker Bjorka telah menargetkan untuk meretas data masyarakat Indonesia sejak 2020 silam.
Sejauh ini, hacker Bjorka telah meretas dan menjual data pribadi dari situs Indihome, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kominfo, dan lainnya.
Hingga saat ini pun belum diketahui tujuan dan siapa sosok hacker Bjorka tersebut.
Itulah dukungan netizen pada aksi hacker Bjorka yang mengincar untuk meretas data Presiden Indonesia. (BeritaHits.id/ Sekar Anindyah Lamase).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
-
Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan
-
Memahami Pentingnya Keamanan dan Penyalahgunaan Data
-
7 Cara Menjaga Keamanan Dokumen Digital Anda
-
Sasar Jateng-DIY, Smartfren Perkuat Jaringan dan Rilis Paket Data Baru
-
Pemerintah AS Kepergok Beli Data Personal Warga, Ngeri!
-
8 Fitur WhatsApp yang Meningkatkan Keamanan Pengguna
-
Mahfud MD: Anggaran Pembangunan BTS Kominfo Rp 3-4 T Cukup, Bukan Rp 10 T
-
Proyek Dikorupsi Menkominfo, Ketahui Apa Fungsi Penting BTS