Bjorka Bocorkan Data Pribadi Puan Maharani, Terungkap Soal Vaksin Covid-19

Hitekno.com - Hacker Bjorka kembali beraksi setelah diduga membocorkan data pribadi Menteri Kominfo, kini Ketua DPR RI Puan Maharani yang jadi sasaran. Di mana data pribadi Puan Maharani dibukanya ke internet.

Dikutip Suara.com, hacker Bjorka kembali beraksi mempublikasikan data pribadi milik pejabat negara yang dinilainya bertentangan dengan kepentingan publik.

Paling baru, hacker yang ditengarai bertanggungjawab atas kebocoran data registrasi kartu SIM tersebut mengumbar data pribadi Puan Maharani melalui channel Telegram miliknya.

Bjorka sendiri menuliskan pengantar bahwa dirinya ikut memprotes Puan yang justru merayakan ulang tahun ketika rakyatnya menggelar aksi memprotes kenaikan harga BBM.

"Apa kabarnya madam? Bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang memprotes kenaikan harga BBM tepat di depan kantormu?" tulis Bjorka dalam bahasa Inggris seperti dilihat SuaraSumbar.id, Minggu (11/9/2022).

Dalam data diri yang diumbar Bjorka, tampak nomor HP, nomor induk kependudukan, serta nomor kartu keluarga Puan Maharani.

Selanjutnya, terdapat alamat lengkap, golongan darah, status pernikahan, nama orangtua Puan Maharani.

Uniknya lagi, Bjorka juga mengungkap nomor seri vaksin Covid-19 Puan Maharani dalam tangkapan layar tersebut.

Dikutip dari Suara.com, dari data pribadi Puan Maharani terungkap kalau ia baru dua kali vaksin alias belum melakukan booster.

Puan Maharani Gencar Mendesak Dilakukan Vaksin COVID-19

Padahal, Juli 2022, Puan Maharani gencar mendesak pemerintah menyiapkan vaksin Covid-19 sebanyak-banyaknya, menyusul kebijakan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua.

Diharapkan dengan menyiapkan dosis yang banyak, vaksinasi booster kedua bisa menyasar kepada masyarakat umum, tak hanya sebatas untuk tenaga kesehatan (nakes).

"Mengingat tidak hanya tenaga kesehatan yang berisiko tertular, vaksinasi booster kedua perlu diperluas untuk masyarakat umum. Khususnya, bagi lansia dan kelompok rentan lain," kata Puan, Jumat (29/7/2022).

Sementara itu, berkaitan pemberian vaksin booster kedua yang ditargetkan kepada empat juta nakes di seluruh Indonesia, Puan mengaku mendukung kebijakan pemerintah tersebut.

"Pemberian booster kedua bagi tenaga kesehatan perlu dilakukan mengingat tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. Para tenaga kesehatan merupakan kelompok yang paling berisiko tertular karena berada di garda terdepan penanggulangan Covid-19," kata Puan Maharani.

Namun di satu sisi, Puan mengingatkan pemerintah untuk tetap memberikan vaksinasi booster pertama kepada masyarakat.

Sebelumnya, pemberian vaksin booster kedua di Indonesia menyasar 1,9 juta masyarakat yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.

Jika data pribadi yang diungkap hacker ini benar, berarti Puan Maharani baru melakukan dua kali vaksin Covid-19 dan belum melakukan boster.

Bjorka Sindir Puan Maharani di Twitter

Melalui akun Twitter @bjorkanism, hacker Bjorka hari ini, Minggu (11/9/2022) me-mention Ketua DRP RI tersebut dengan sindiran perayaan ulang tahun Puan Maharani di rapat paripurna DRP ketika di luar gedung sedang ada protes kenaikan harga BBM pada 6 September 2022 kemarin.

"how are you madam @puanmaharani_ri? how does it feel to celebrate a birthday when many people are protesting about the price of fuel right in front of your office? [bagaimana kabarmu nyonya @puanmaharani_ri? Bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang yang memprotes harga BBM tepat di depan kantor Anda? -red]" tulisnya di Twitter.

Hacker Bjorka sosok yang disebut-sebut bertanggungjawab atas kebocoran data regitrasi kartu SIM. Ia juga berkali-kali mengejek Kominfo atas pernyataan-pernyataan yang diungkap kementerian tersebut.

Dan kini melalui akun Twitter miliknyam, hacker ini mulai menyenggol tokoh-tokoh ternama. Seperti Puan Maharani, Erick Thohir, hingga Denny Siregar mulai disenggolnya di media sosial. (SuaraSumbar.id/ Chandra Iswinarno)