Ramai Bahas Bjorka, Netizen Malah Singgung Deddy Corbuzier dan Baim Wong

Hitekno.com - Hacker Bjorka masih saja ramai jadi sorotan netizen di media sosial. Saking ramainya pembicaraan soal peretas ini, membuat namanya berkali-kali masuk trending topik Twitter Indonesia.

Paling baru, sore ini, Senin (12/9/2022), nama hacker Bjorka kembali memuncaki trending topik Twitter Indonesia dengan lebih dari 126 ribu cuitan.

Selain masih menjadi trending topik Twitter, banyak cuitan netizen yang kocak terkait Bjorka. Dari meme hingga menyinggung berbagai nama terkenal. 

Tidak ketinggalan pembahasan netizen di Twitter ikut menyinggung nama-nama artis ternama yang dikaitkan dengan pembicaraan soal Bjorka.

Akun twitter @kucingkebayoran menuliskan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masih melacak hacker Bjorka. Namun artis sekaligus youtuber Dedy Corbuzier disebut akun tersebut sudah memiliki kontak Bjorka.

Cuitan akun Twitter tersebut pun diretweet oleh 9.497 dan 60 ribu lebih yang menyukai.

"Kominfo masih ribet ngelacak bjorka, manager dedi kobuser dah dapet kontaknya," tulis akun tersebut yang dikutip Senin (12/9/2022).

Kemudian akun Twitter lain juga membalas cuitan @kucingkebayoran dengan menyebut bahwa Kominfo masih melacak Bjorka, namun Baim Wong telah mendaftarkan kata Bjorka ke HAKI.

"Kominfo masih ribet ngelacak bjorka, baim wong tiba tiba udah selesai daftarin HAKI buat kata "bjorka" ," tulisnya.

Netizen lainnya yaitu juga melontarkan candaan bahwa nama Deddy Corbuzier, Baim Wong dan Raffi Ahmad yang telah lebih dahulu "bertindak" karena telah memiliki kontak bjorka dibanding Kemenkominfo. Sementara akun tersebut menyebut Kominfo masih melacak keberadaan Bjorka.

"Baim Daftarin nama "bjorka" biar bisa adain festival hacking seindonesia, Dedy dah dapat kontak dan di undang ke podcast, transtv sdh ngundang di acara brownis, sampe Bjorka di ajarin bikin chanel youtube sama Rafi Ahmad, dan Kominfo masih muter" ngelacak di mana bjorka ," tulis netizen.

Lalu akun Twitter lainnya juga membalas cuitan agar Bjorka tak mau diajak ke Podcast Deddy Corbuzier.

"Jangan sampe BJORKA mau diajak close the door," tulis netizen lainnya.

Sementara itu, ada akun Twitter lainn membalas cuitan tersebut dan menyinggung anak Ringgo Agus Rahman yang memiliki nama yang sama dengan Bjorka.

"Yang kasian mas Ringgo, soalnya anak Mas Ringgo namanya Bjorka juga wkwkkw," tulis sebuah akun Twitter.

Sebelumnya Bjorka mengklaim telah meretas surat-surat yang dikirimkan ke Presiden Jokowi dan dokumen rahasia dari BIN. Selain itu Bjorka mengklaim telah berhasil meretas dan menemukan data di balik kasus pembunuhan Munir.

Bahkan Bjorka menyinggung nama Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono alias Muchdi PR sebagai tokoh di balik pembunuhan aktivis Munir Said Thalib.

Bjorka juga menyenggol Puan Maharani, Erick Thohir, Johnny G Plate, hingga Denny Siregar dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Bahkan Bjorka kembali membagikan data informasi pribadi milik pejabat pemerintah Indonesia. Kali ini korbannya adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kemiripan Nama Anak Ringgo Agus Rahman

Gegara kemiripan nama hacker dengan anaknya, Ringgo Agus Rahman meminta agar jangan mencurigai keluarganya.

Sebagai diketahui, anak Ringgo Agus Rahman yang kini berusia enam tahun memiliki nama Bjorka Dieter Morscheck. Sekilas nama depannya mirip dengan akun anonim hacker Bjorka.

"Saya sendiri menyiapkan nama itu dari umur saya 20 tahun waktu kuliah. Jadi tolong bagi instansi terkait jangan curigai keluarga kami. Tolong jangan ada bapak-bapak pake walky talky, keluarga kami aman," ujar Ringgo, dimuat Matamata.com Senin (12/09/2022).

Ringgo Agus Rahman mengaku amat sangat terkejut saat mendengar berita hacker Bjorka membobol data rahasia dan ia beranggapan bahwa ada persamaan dengan hacker tersebut yakni sama-sama penggemar penyanyi Bjork.

"Pas gue tau hacker namanya sama jadi gue pikir kita terinspirasi nama yang sama," tambahnya.

Kemudian, Ringgo Agus Rahman berharap agar data rahasianya bisa tetap terjaga.

"Dan kami pengen semua orang di Indonesia ini ingin sekali agar data-data kami aman, biar bagaimanapun itu privasi kami. Jangan sampai ada yang membobol dengan gampangnya," sambungnya.

Lebih lanjut Ringgo menilai banyak yang menyukai adanya hacker ini karena membongkar kebenaran, tetapi Ringgo berpendapat sebaliknya makanya data rahasia harus terlindungi. (Suara.com/ Ummi Hadyah Saleh)