Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Elon Musk dikabarkan kembali berminat untuk membeli Twitter setelah sebelumnya ingin membatalkan. Bahkan ia ingi mengubah Twitter menjadi seperti WeChat.
Diwartakan Suara.com, Elon Musk kembali ingin membeli Twitter berkaitan dengan rencananya dalam membangun Aplikasi X.
Diungkap kalau Aplikasi X direncanakan sebagai aplikasi yang bisa digunakan untuk segala hal.
Diwartakan sebelumnya, Elon Musk pekan ini mengungkapkan bahwa ia akan kembali melakukan proses pembelian Twitter.
Baca Juga
Keputusan ini diumumkan Elon Musk setelah ia digugat Twitter ke pengadilan karena membatalkan proses pembelian media sosial tersebut yang telah dimulainya pada April lalu.
Pada Selasa (4/10/2022), setelah kabar bahwa ia akan meneruskan pembelian Twitter, Musk berkicau bahwa pembelian Twitter penting dalam usahanya untuk menciptakan X, aplikasi untuk segala hal.
Ini bukan pertama kalinya Elon Musk bicara soal aplikasi X. Ia sebelumnya sudah pernah membahas soal aplikasi yang mampu melayani beragam kebutuhan, mulai dari sosial media, chatting, game hingga pembayaran digital.
Menurut ZDNet, aplikasi X ini akan mirip seperti WeChat di China. Dengan kata lain, Musk ingin membangun WeChat untuk pasar Amerika Serikat.
Twitter sendiri sudah mengakui rencana Musk untuk menghentikan proses hukum dan melanjutkan pembelian media sosial tersebut.
Musk dalam suratnya kepada otoritas pengawas pasar modal Amerika Serikat mengatakan ada dua syarat yang harus terpenuhi sebelum Musk mengambil alih Twitter.
Pertama, ia harus memperoleh pinjaman untuk menebus Twitter dari para pemegang saham. Kedua, Twitter harus mencabut gugatannya terhadap Musk.
Itulah rencana Elon Musk untuk kembali melanjukan pembelian Twitter dan ingin mengubahnya menjadi mirip WeChat. (Suara.com/ Liberty Jemadu)
Dapatkan informasi menarik lainnya melalui Facebook HiTekno.com dalam LINK INI.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Ketahuan Selingkuh, Nama Syahnaz Sadiqah Rajai Kolom Trending di Twitter
-
Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?
-
Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Tasyi Athasyia Ketahuan Bayar Buzzer untuk Pulihkan Namanya, Netizen: Gak Habis Fikri
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
Netizen Doakan Jokowi 3 Periode, Gibran Rakabuming: Jangan Sampai Kejadian
-
Twitter Ingin Basmi Berita Menyesatkan di Media Sosial, Begini Caranya