Sabtu, 20 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Senin, 10 Oktober 2022 | 14:14 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Korea Utara diam-diam telah menjadi negara adidaya cryptocurrency. Negara yang satu ini disebut-sebut telah mencuri miliaran bitcoin dan ether dan menyalurkan keuntungan ke program senjata nuklirnya.

Bahayanya lebih dari sekadar teoretis, seperti yang ditunjukkan oleh satu peretasan bencana pada bulan Maret.

Dilansir dari Cnet, Lazarus Group, komplotan peretasan yang terkait dengan pemerintah Korea Utara, berhasil menguras lebih dari 600 juta dolar AS kripto dari blockchain yang digunakan oleh game NFT Axie Infinity.

Peretas Korea Utara mencuri 840 juta dolar AS dalam lima bulan pertama tahun 2022, demikian menurut data Chainalysis.

Itu adalah konsekuensi yang luar biasa. Sekitar sepertiga dari penjarahan kripto Korea Utara masuk ke dalam program senjatanya, termasuk senjata nuklir, menurut perkiraan Anne Neuberger, seorang wakil penasihat keamanan nasional di pemerintahan Biden.

Uji coba bom nuklir oleh Amerika Serikat. (Lawrence Livermore National Laboratory)

Ini juga disalurkan ke operasi spionase negara itu. Ketika dua warga Korea Selatan awal tahun ini terungkap telah mencuri informasi militer untuk mata-mata Korea Utara, ternyata mereka telah dibayar dalam bentuk bitcoin.

"Crypto bisa dibilang sekarang penting bagi Korea Utara," kata Nick Carlsen, mantan analis Korea Utara di FBI yang sekarang bekerja untuk perusahaan keamanan kripto TRM Labs.

"Dengan standar apa pun, mereka adalah negara adidaya kripto."

Negara anti barat itu telah meningkatkan uji coba rudal balistik dalam 10 hari terakhir.

Lebih dari 5 juta penduduk Jepang diberitahu untuk segera mencari perlindungan pada hari Rabu setelah Korea Utara meluncurkan rudal di atas negara kepulauan tersebut.

 

Untuk informasi terkini seputar dunia teknologi, sains dan anime, jangan lupa untuk subscribe halaman Facebook kami di sini.

BACA SELANJUTNYA

Solana Gunakan Plugin ChatGPT, Bikin Blockchain Mudah Dipahami