Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Senator Florida Marco Rubio dan Perwakilan Wisconsin Mike Gallagher menyerukan agar media sosial TikTok diblokir di Amrika Serikat.
Dilansir dari Washington Post melalui Sputnik News, Rubio dan Gallagher mengumumkan niat untuk memperkenalkan undang-undang yang melarang TikTok dan perusahaan media sosial lainnya di bawah kendali Partai Komunis China.
"TikTok menawarkan PKC kemampuan unik untuk memantau lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia, termasuk hampir dua pertiga remaja Amerika. Kita harus melarang spyware potensial ini sebelum terlambat, bukan mendorong penggunaannya di Amerika Serikat," kata mereka.
Partai Republik berpendapat bahwa meningkatnya ketegangan dengan China atas Taiwan menempatkan orang Amerika pada risiko potensi pengawasan oleh China.
Baca Juga
TikTok dimiliki oleh perusahaan China ByteDance, yang bukan milik negara, tetapi Rubio dan Gallagher menunjukkan bahwa undang-undang Intelijen Nasional China mewajibkan semua warga negara dan bisnis untuk membantu dalam berbagi data sebagai bagian dari pekerjaan intelijen.
Hal ini membuat orang Amerika sensitif terhadap pengawasan melalui pelacakan penekanan tombol, pelacakan lokasi, dan pengumpulan riwayat penelusuran, menurut para pejabat.
"Beijing juga dapat mengumpulkan informasi keamanan nasional yang sensitif dari pegawai pemerintah AS dan mengembangkan profil pada jutaan orang Amerika untuk digunakan untuk pemerasan atau spionase," tulis mereka.
Ini bukan pertama kalinya klaim semacam itu dibuat terhadap platform media sosial; bahkan, mantan Presiden AS Donald Trump menyuarakan keprihatinan serupa bahwa TikTok menimbulkan ancaman keamanan nasional.
Saat itu, Trump sampai memaksakan tenggat waktu agar aplikasi milik China itu dijual ke perusahaan Amerika.
TikTok telah melampaui 3,5 miliar total unduhan, dan secara konsisten menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Viral Jamaah Wanita Ribut Saat Salat Idul Adha hingga Jambak-jambakan, Diduga Gegara Hal ini
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Viral Video Inara Rusli Kelihatan Aurat saat Pakai Baju, Netizen Pertanyakan Ini
-
Lihat Foto Jadul Siswi Belanda dan Indonesia, Netizen Malah Teringat Suzzanna
-
Lihat Goyangan Tubuh Lesti Kejora saat Main Voli, Netizen Malah Ketar-ketir
-
Tak Mau Putar Balik Karena Jalan Dicor, Pria Ini Malah Pilih Pikul Motor
-
Lihat Adegan FTV Tukang Makeup Keliling, Baru Sadar Kejanggalannya Setelah Viral
-
15 Pantun Idul Adha 2023 Cocok untuk Dijadikan Status Media Sosial
-
Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan
-
Makin Viral setelah Ajukan Cerai, Inara Rusli Dituding Makin Centil usai Buka Cadar: Padahal Saya Introvert