Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Twitter Blue memang sedang ramai jadi sorotan, namun di balik kontroversinya ada berbagai potensi. Termasuk pemanfaatan fitur berbayar tersebut sebagai strategi marketing seperti yang diungkap Niagahoster.
Sebagai informasi, Elon Musk telah mengakuisisi Twitter, pada 28 Oktober 2022. Sejak resmi membeli dengan harga 44 miliar dolar AS, CEO Tesla ini menerapkan beberapa perubahan dalam penggunaan Twitter. Salah satunya adalah layanan berlangganan bernama Twitter Blue.
Hal tersebut segera saja menjadi perbincangan dan perdebatan di Twitter. Pasalnya dengan berlangganan seharga 7.99 dolar AS per bulan atau sekitar Rp 125.000.
Pengguna Twitter Blue akan mendapatkan centang biru penanda akun terverifikasi serta beberapa fitur lain, seperti bisa memposting video dengan durasi yang lebih panjang, tweet akan diprioritaskan, dan akan lebih sedikit melihat ads dibanding pengguna biasa.
Baca Juga
Saat ini, Twitter Blue yang baru tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru, mulai dicoba oleh beberapa pengguna. Namun sayangnya, beberapa fitur premium yang dijanjikan masih belum bisa digunakan dan dilabeli dengan "Coming Soon".
Sementara, centang biru pengguna Twitter Blue akan memiliki penjelasan bahwa pengguna tersebut memiliki akun terverifikasi karena berlangganan Twitter Blue.
Para pengguna Twitter dengan akun terverifikasi atau yang memutuskan untuk berlangganan Twitter Blue, rata-rata berasal dari kalangan pebisnis dan influencer yang membutuhkan Twitter sebagai strategi marketing mereka. Baik untuk bisnis maupun personal branding.
Meskipun terhitung sebagai media sosial yang memiliki angka rendah dalam jumlah pengguna aktif dibandingkan dengan platform media sosial lain, Twitter tetap merupakan media yang powerful dan influential. Twitter saat ini masih menduduki peringkat 5 media sosial yang paling banyak digunakan di dunia dengan lebih dari 206 juta pengguna aktif.
Dikutip dari Forbes, sebagian besar dari pengguna aktif Twitter, yaitu sekitar 93%, mengikuti akun media sosial brand yang mereka gunakan atau brand yang memiliki konten menarik. Sehingga, Twitter pun menjadi media sosial yang cukup banyak dimanfaatkan sebagai strategi marketing.
Kekhasan Twitter ada pada tweet yang bisa digunakan untuk membagikan kisah dalam 280 karakter dan berkelanjutan menggunakan thread yang dilengkapi foto dan video maupun animated gif. Strategi marketing dengan telling stories akan menarik perhatian pengguna Twitter.
Memaksimalkan Twitter Marketing dengan Fitur-Fitur Baru
Saat ini, Twitter sudah semakin mengembangkan fitur-fitur yang dimiliki. Seperti mengizinkan pengguna untuk memposting foto dan video dalam satu tweet yang sama, serta munculnya fitur-fitur baru yang bisa dimaksimalkan sebagai channel marketing. Antara lain dengan berdiskusi melalui audio dan membentuk komunitas lewat fitur Twitter Spaces dan Communities.
Dilansir dari blog Niagahoster, Twitter Spaces dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh bisnis. Yaitu dengan membuat event talkshow atau diskusi dengan tema menarik dan relate dengan bisnis.
Dari kegiatan tersebut, ada banyak hal yang bisa didapatkan oleh sebuah brand atau bisnis. Antara lain untuk meningkatkan reputasi brand, menambah wawasan dan insight bisnis bagi orang-orang yang masih awam, dan brand bisa mendapatkan feedback secara langsung mengenai produk atau layanan dari para pelanggan maupun calon pelanggan.
Twitter juga menyediakan fitur ads yang dapat digunakan sebagai channel marketing. Twitter Ads menjadi solusi cepat jika brand atau bisnis sudah memiliki target marketing.
Dikutip dari blog Niagahoster, brand bisa menargetkan ke pengguna Twitter dengan minat dan perilaku digital yang spesifik. Untuk hasil yang lebih maksimal, bisa juga menghubungkan Twitter Ads dengan URL website bisnis agar marketing lebih efektif.
Gunakan layanan web hosting yang terpercaya untuk membuat website bisnis maupun landing page. Niagahoster, misalnya, yang memiliki berbagai fitur yang memastikan performa website selalu optimal dan up to date.
Ketika nanti fitur Twitter Blue tersedia di Indonesia, brand atau bisnis juga bisa mempertimbangkan untuk berlangganan demi experience dan marketing yang lebih maksimal. Terutama jika tidak keberatan untuk menambah pengeluaran sekitar Rp 125.000 per bulan.
Itulah potensi Twitter Blue yang bisa dimanfaatkan sebagai strategi marketing hingga memajukan bisnis.
Terkini
- Inovasi Kue Ulang Tahun Ini Bikin Geleng-geleng, Netizen: Chef Juna Sedih Melihat Ini
- Saingan Kuat, Google Waspadai Kehadiran Chatbot AI
- Diam-diam Rekam Aksi Gadis Saat Tanya Jalan ke Driver Ojol, Gerak-geriknya Ini Bikin Netizen Geleng-geleng
- 3 Link Nonton Payback, Drama Korea Penuh Aksi Balas Dendam
- Lihat Gaya Necis Prabowo di Foto Jadul Ini, Netizen Curiga Anak Senoparty Pada Masanya
- Zenius Gelar New Primagama X Danamon Mencari Juara Berhadiah Ratusan Juta Rupiah
- Website Kominfo Magelang Diretas Hacker, Diubah Jadi Situs Judi Online
- Cara Langganan HBO GO Pakai Pulsa Telkomsel, Bisa Nonton The Last of Us
- Semangat Baru First Media, Hadirkan Kecepatan Internet hingga 5 Kali Lebih Kencang
- Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas, Polisi Nekat Cosplay Jadi Emak-emak Begini
Berita Terkait
-
Sempat Ditangguhkan, Akun Facebook dan Instagram Donald Trump akan Kembali
-
Mantan Karyawan Bocorkan Adanya GodMode di Twitter, Untuk Apa?
-
Mantan Karyawan Twitter Mengaku Masih Punya Akses dari Akun Mana Pun
-
Bahaya Phising Mengancam, Incar Data hingga Uang Pengguna Internet
-
Twitter Bakal Balik ke Konsep Lama, Mode Kronologis Kembali?
-
Cara Aktifkan Pin Lists di Twitter, Kelompokkan Cuitan dalam Tab Khusus
-
Status WhatsApp Emak-emak Ikut Sedih Andin 'Ikatan Cinta' Meninggal, Netizen: Galau Brutal!
-
Aplikasi Twitter Bakal Dapatkan Fitur Baru, Bookmark Lebih Praktis dan Rekomendasi Cuitan
-
Aplikasi Pihak Ketiga Twitter Berguguran, Ini Sebabnya
-
Tak Cuma Bisa Lewat iOS, Kini Pengguna Android Bisa Ikut Berlangganan Twitter Blue