Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Harta kekayaan Elon Musk mendadak anjlok drastis hanya dalam waktu sehari saja. Apa yang sebenarnya terjadi pada orang terkaya di dunia saat ini?
Bos Tesla dan SpaceX ini dilaporkan anjlok sampai 8,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 134 triliun hanya dalam sehari saja.
Turunnya kekayaan Elon Musk ini bukan serta merta gegara menggelontorkan uang dalam pembelian Twitter. Namun ada sebab lain yang mempengaruhi masalah ini.
Ternyata anjloknya kekayaan Elon Musk ini gegara saham Tesla yang turun ke level terendah pada minggu ini. Bahkan jadi penurunan terbesar dalam dua tahun terkhir.
Baca Juga
Dikutip dari Gizmodo, Kamis (24/11/2022), tercatat kekayaan Elon Musk secara total turun 100 miliar Dolar AS atau Rp 1.564 triliun selama tahun ini.
Dilaporkna pula kalau kini total kekayaan bersih Elon Musk menjadi 170-182 miliar Dolar AS atau Rp 2.659-2.847 triliun, menurut perkiraan dari Bloomberg dan Forbes.
Elon Musk sendiri memiliki sekitar 15 persen saham di Tesla yang sudah menurun 58,03 persen tahun ini.
Selain itu, dia telah menjual hampir 15,5 miliar saham Tesla untuk membiayai pembelian Twitter beberapa waktu lalu.
Tesla jadi penyumbang terbesar kekayaan Elon Musk. Tetapi perusahaan tengah mengalami penurunan pendapatan akibat Covid-19 di China dan ditariknya 300.000 kendaraan beberapa waktu lalu.
Terlepas dari penurunan harta kekayaannya, Elon Musk masih tetap menjadi orang terkaya di dunia saat ini.
Pemilik baru Twitter ini masih di atas pebisnis asal Prancis, Bernard Arnault, dengan kekayaan 65 miliar dolar AS atau setara Rp 1.016 triliun.
Elon Musk bukan satu-satunya CEO perusahaan teknologi yang kekayaannya anjlok. Sebelumnya ada CEO Meta Mark Zuckerberg, pendiri Amazon Jeff Bezos, pendiri Alphabet (induk perusahaan Google) Larry Page yang mengalami hal serupa.
Meski kekayaan Elon Musk anjlok sebesar itu, ia masih tetap menjadi orang terkaya di dunia saat ini. (Suara.com/ Dicky Prastya)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Pengguna Premium Makin Dimanjakan, Akun Twitter Blue Kini Bisa Upload Video Berdurasi 2 Jam
-
Satya Nadella dan Elon Musk Beda Pendapat, Siapa Pegang Kendali OpenAI
-
Tesla dan Samsung Disinyalir akan Kerjasama di Industri Kendaraan Listrik
-
Tunjuk Linda Yaccarino Sebagai CEO Twitter Baru, Keputusan Elon Musk Dinilai Analis Sangat Tepat
-
Elon Musk Unggah Gambar di Twitter, Harga NFT Ini Langsung Meroket
-
Elon Musk Disinyalir akan Tinggalkan Posisi CEO Twitter, Siapakah Penggantinya?