Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Elon Musk sebagai pemilik baru Twitter telah melakukan banyak perubahan di platform berlogo burung biru ini. Termasuk dengan warna centang biru di Twitter.
Meski mendulang banyak kontroversi, perubahan yang dilakukan pada Twitter ditujukan untuk membawa perbaikan pada media sosial ini.
Dikutip tim HiTekno.com dari Suara.com, Twitter berencana untuk meluncurkan program verifikasi yang sudah diperbarui pekan depan.
Program baru ini terkait warna centang biru di Tiwtter. Jika awalnya hanya ada centang biru, maka akun terverifikasi akan dikenalkan dalam tiga warna berbeda.
Baca Juga
Pemilik Twitter, Elon Musk akan membaginya menjadi centang emas untuk perusahaan, centang abu-abu untuk pemerintah, dan centang biru untuk akun tokoh seperti selebritas.
"Semua akun yang diverifikasi akan diautentikasi secara manual sebelum ceklis diaktifkan," kata Elon Musk dalam akun Twitternya, dikutip dari Engadget, Minggu (27/11/2022).
Warna Baru Centang Biru di Twitter
Elon Musk sebelumnya mengusulkan kalau Twitter bakal memakai ceklis warna yang berbeda untuk mengkategorikannya sebagai akun individu dan organisasi. Tapi ide ini kemudian diperbarui menjadi ceklis dalam tiga warna.
Tidak diketahui apakah semua pengguna yang sudah terverifikasi, termasuk akun pemerintah dan bisnis, harus membayar biaya langganan Twitter Blue juga sebesar 8 Dolar Amerika Serikat (AS) (Rp 125.000) per bulan.
Di tweet selanjutnya, Elon Musk menambahkan bahwa akun individu dapat memiliki logo kecil sekunder yang menunjukkan bahwa mereka milik suatu organisasi jika diverifikasi oleh organisasi tersebut.
Tapi bos Tesla dan SpaceX ini juga ingin memastikan kalau semua akun pribadi tetap memiliki centang biru yang sama.
Elon Musk awalnya memperbolehkan semua akun Twitter memperoleh centang biru dengan syarat mereka bayar langganan 8 Dolar AS per bulan.
Namun kebijakan ini dihentikan lantaran banyak akun palsu dengan centang biru yang meniru akun asli milik si tokoh. Hal tersebut yang menjadikan kontroversi belakangan.
Itulah rencana Elon Musk menambahkan warna baru pada centang biru di Twitter yang akan diumumkan dalam waktu dekat. (Suara.com/ Dicky Prastya)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Ketahuan Selingkuh, Nama Syahnaz Sadiqah Rajai Kolom Trending di Twitter
-
Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?
-
Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Tasyi Athasyia Ketahuan Bayar Buzzer untuk Pulihkan Namanya, Netizen: Gak Habis Fikri
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
Pakar Keamanan Siber Temukan Celah di Sistem Centang Biru Baru Gmail
-
Netizen Doakan Jokowi 3 Periode, Gibran Rakabuming: Jangan Sampai Kejadian