Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Persusahaan penyedia solusi application security dan delivery multi-cloud, F5 resmi mengumumkan kalau pengguna AWS bisa memiliki akses ke F5 Distributed Cloud Bot Defense.
Yakni teknologi yang diklaim F5 ampuh dan efektif melawan serangan bot yang digerakkan oleh AI melalui konektor yang mudah diintegrasi.
Bot yang berbahaya ada di mana-mana. Saat ini, banyak situs, login, dan aplikasi favorit konsumen yang diserang oleh bot, yang mendatangkan permasalahan bagi pelanggan dan perusahaan serta menimbulkan biaya ekstra terhadap operasional perusahaan.
Saat dihadapkan dengan upaya untuk menghentikannya, bot dengan mudah menyerang kembali.
Baca Juga
-
Dell Technologies Perkuat Ketahanan Siber Melalui Inovasi Perlindungan Data dan Keamanan Multicloud
-
Apple dan Google Jadi Sorotan, Diduga Lakukan Kecurangan Duopoli Terkait Cloud Gaming
-
Samsung Ingin Perlebar Sayap di Cloud Gaming, Sejumlah Smart TV Tua Kini Masuk Jangkauan
-
Jalan di Alibaba Cloud, 11.11 Diklaim Lebih Efisien
"Masalah bot terus-menerus ada setiap saat dan setiap kali kami mempersiapkan proses mitigasi, bot selalu berkembang terus. F5 membuat kami harus selangkah lebih maju dengan terus beradaptasi terhadap perubahan dalam pola serangan bot," kata Kamal Kalra, Direktur Operasi perusahaan e-commerce VegNonVeg, salah satu perusahaan yang menggunakan F5 Distributed Cloud Bot Defense di AWS.
Sekarang pelanggan Amazon CloudFront dapat melindungi aplikasi mereka dengan salah satu solusi pendeteksi bot yang paling akurat di dunia yaitu menggunakan konektor yang terintegrasi secara bawaan ke F5 Distributed Cloud Bot Defense.
Dengan menggunakan analisis sinyal yang kuat, AI, dan keahlian domain manusia, pelanggan mendapatkan keamanan mitigasi bot dengan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi.
"Saat organisasi terus menciptakan major workloads dan proses bisnis di cloud yang terus berkembang, mereka membutuhkan solusi keamanan yang terintegrasi dengan lebih baik ke dalam sistem teknologi mereka, dan mereka membutuhkan mitigasi yang lebih cerdas yang dapat bekerja otomatis untuk melindungi sistem mereka dari serangan bot yang terus berkembang," kata Haiyan Song , Wakil Presiden Eksekutif, Security dan Distributed Cloud, F5.
"Itulah layanan yang diberikan Bot Defense kami untuk pelanggan AWS dengan penawaran yang terintegrasi." lanjutnya.
F5 Distributed Cloud Bot Defense menyediakan fungsi penting untuk CloudFront, mencegah Account Takeover (ATO), credential stuffing, inventory hoarding, dan gift card cracking serta menghentikan serangan bot otomatis yang membahayakan sekaligus mempertahankan akses untuk pelanggan dan bot agar dapat terus menjalankan bisnis mereka.
Hasilnya, para pengguna/perusahaan dapat meningkatkan keamanan untuk aplikasi mereka tanpa adanya perubahan. Selain itu, mereka juga dapat mengurangi jumlah penipuan dan penyalahgunaan yang terjadi saat akun palsu dibuat, atau mengurangi jumlah akun yang digunakan untuk melakukan penipuan.
Pelanggan tidak hanya dapat mempertahankan brand atau perusahaan mereka dengan lebih baik, tetapi mereka juga dapat memberikan pengalaman yang aman, seamless, dan terjamin kepada pengguna dengan waktu dan kinerja aplikasi yang lebih baik.
"Kami mengetahui adanya bot traffic di jaringan kami, tetapi F5 membantu kami melihat seberapa banyak traffic kami yang berasal dari bot dan bagaimana pengaruhnya terhadap perusahaan kami. Dengan memiliki bot ini, tidak akan mempengaruhi pelanggan sedikit pun, dan mereka telah membantu kami menurunkan biaya infrastruktur secara signifikan," kata Kalra.
"Di AWS, kami sangat berfokus pada konsumen, maka dari itu sangat penting bagi kami untuk menyediakan solusi yang aman, andal, berkualitas, dan dapat diukur kesuksesannya," kata Nishit Sawhney, Direktur Manajemen Produk untuk Amazon CloudFront di AWS.
"ISV seperti F5, menyediakan layanan keamanan ter-update di area manajemen bot, yang jika digabungkan dengan Amazon CloudFront akan memberi pelanggan kami solusi keamanan berlapis." lanjutnya.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
-
Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
-
Ekspansi Bespin Global di Indonesia, Bidik Pasar Cloud dan Generatif AI
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Dukung Ekonomi Digital, Alibaba Cloud Terus Berinvestasi di Indonesia
-
Alibaba Cloud Integrasikan Tongyi Qianwen ke Asisten AI Tingwu
-
Google Cloud Kenalkan Kemampuan AI Generatif Baru
-
Google akan Rombak Tampilan Biar Tak Kalah Saing Lawan TikTok
-
Alibaba Cloud Umumkan Program Kemitraan Tongyi Qianwen, Apa Itu?
-
Gandeng AMSI, Huawei Dukung Media Siber dan Gelar Sesi Cloud Media Roundtable