Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Hakim Agung Brasil Alexandre de Moraes telah mendenda aplikasi perpesanan Telegram karena gagal mematuhi perintah pengadilan sebelumnya, yang mengharuskannya untuk menangguhkan akun milik pendukung mantan presiden.
Dilansir dari Russia Today (26/1/2023), keputusan sebelumnya dibuat pada Januari sebagai bagian dari penyelidikan atas tindakan vandalisme di gedung-gedung publik di ibu kota negara itu.
Itu mewajibkan layanan perpesanan untuk memblokir lima akun berbeda milik anggota kongres terpilih Nikolas Ferreira dan lainnya "untuk menghentikan penyebaran manifestasi kriminal."
Menurut Mahkamah Agung, Telegram telah didenda 100.000 reais Brasil (sekitar $20.000) per hari karena ketidakpatuhan terhadap putusan tersebut, sehingga total denda yang dikenakan pada perusahaan menjadi $ 236.527. Pengadilan memberi Telegram waktu lima hari untuk membayar.
Baca Juga
"Ketidakpatuhan jahat oleh penyedia yang terlibat menunjukkan, secara objektif, persetujuan dengan berlanjutnya kejahatan yang sedang diselidiki," kata putusan itu.
Dalam sebuah surat kepada Moraes, Telegram mengatakan tidak ada konten kriminal khusus yang diidentifikasi dalam urutan tersebut dan memintanya untuk dipertimbangkan kembali.
"Tidak ada alasan atau pembenaran yang diberikan untuk pemblokiran lengkap saluran tersebut, yaitu, konten spesifik yang akan dianggap ilegal tidak disajikan," kata perusahaan dalam surat itu, mencatat bahwa Ferreira adalah pejabat terpilih. Anggota kongres itu menerima suara terbanyak dari kandidat mana pun dalam pemilihan 2022, mencapai 1,47 juta.
Mahkamah Agung menerima bahwa Telegram telah mematuhi sebagian perintah tersebut, tetapi meminta klarifikasi tentang konten tertentu mana yang harus dihapus dari platform.
Maret lalu, Moraes memerintahkan penangguhan Telegram, mengklaim bahwa aplikasi perpesanan telah berulang kali menolak untuk mematuhi perintah pengadilan untuk membekukan akun yang menyebarkan disinformasi. Penangguhan itu dicabut beberapa hari kemudian setelah perusahaan memenuhi permintaan tersebut.
Terkini
- Kumpulan Link Download Nada Alarm Sahur Lucu untuk Ramadhan 2023
- Jalani Hubungan LDR, Pria Curhat Pergoki Pacar Selingkuh dari Kamera MPL Date
- Kumpulan Video untuk Nada Alarm Sahur MP3, Pas Selama Ramadhan
- Viral Pria Terekam CCTV Mencuri Celana Dalam, Netizen Penasaran Apa Motifnya
- Kumpulan Link Download Ringtone Sahur Upin dan Ipin
- Jaringan 3G Telkomsel Bakal Dimatikan Mei 2023, Jakarta yang Terakhir
- Nokia Usung Misi Sediakan Internet 4G, tapi di Bulan
- Dulu Akrab, Netizen Soroti Momen Canggung Nopek Novian dan Livy Renata
- Gadis Cantik Punya Wajah Mirip Dewi Persik, Netizen Kesengsem
- Jual Minuman Pakai Nama Sambo Kuwat dan Putri, Aksi Penjual Ini Tuai Berbagai Reaksi dari Netizen
Berita Terkait
-
Telegram Siapkan Fitur Baru, Konsumsi Baterai Makin Irit
-
Cara Menghilangkan Status Online Telegram, Bisa di HP dan PC
-
Petinggi WhatsApp Sindir Telegram, Sebut Telah Menyesatkan
-
5 Cara Jualan Online di Telegram, Ini Strategi untuk Raih Cuan Besar di Tahun 2023
-
Cara Kirim Pesan Rahasia pakai Telegram, Bisa di Android dan iOS
-
Belum Habis Inovasinya, Telegram Siapkan Sederet Pembaruan Canggih
-
5 Bot Telegram yang Bisa Mempermudah Aktivitas Kamu
-
Cara Kirim Hidden Media di Telegram, Aman Kirim Pesan Rahasia
-
Cara Membuat Pesan Rahasia di Telegram untuk Android dan iOS
-
Usai Didenda terkait Kasus Monopoli, Google Ajukan Banding di India