Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence diyakini akan semakin berkembang di masa depan. Startup ini berhasil membangun platform pemasaran berbasis AI.
Bernama RAD, perusahaan tersebut mengklaim bahwa mereka mampu mengembangkan platform marketing AI pertama di dunia yang dapat memahami emosi.
Melalui pemodelan komputer, AI milik RAD diklaim dapat memahami "emosi" sehingga menghadirkan bahasa otentik yang lebih mengena ke target pasar.
Berdasarkan riset yang dilakukan RAD AI, banyak perusahaan global yang menghabiskan lebih dari 75 miliar dolar AS atau Rp 1.119 triliun untuk kampanye pemasaran yang tidak efektif.
Baca Juga
Mereka mengklaim bahwa platform milik perusahaan mempunyai akurasi 92 persen untuk menjangkau target pemasaran.
Dikutip dari Benzinga, RAD mengumpulkan pendanaan melalui layanan crowdfunding Wefunder. Layanan crowdfunding tersebut memungkinkan startup yang terdaftar memperoleh investor secara online.
RAD telah mengumpulkan lebih dari 2,5 juta dolar AS atau Rp 37 miliar dari investor ritel. Startup tersebut juga didukung oleh Fidelity Investments dan Expert Dojo.
Melalui situs resminya, RAD AI mengungkap bahwa beberapa perusahaan besar seperti UBS, Fisker, Crush Soda, Magellan Health, dan lain-lain telah menggunakan platfom AI mereka.
RAD turut mengklaim bahwa mereka dapat meningkatkan laba atas investasi (ROI) sebanyak 300 persen untuk kampanye tertentu.
Klien mengalami peningkatan rata-rata 100 persen untuk kampanye pemasaran efektif menggunakan RAD AI.
Platform mengambil data, mengaudit semuanya mulai dari artikel blog hingga video, lalu mengembangkan rencana untuk menargetkan audiens yang ingin dijangkau oleh tim.
AI bisa menghasilkan pesan bahasa yang dioptimalkan dan dapat ditampilkan kepada audiens target perusahaan.
Proses tersebut mengurangi waktu yang diperlukan untuk meluncurkan kampanye pemasaran dan meningkatkan ROI-nya secara signifikan, klaim RAD.
Startup digital tersebut didirikan pertama kali pada 2015 dan memiliki kantor pusat di Santa Monica, Amerika Serikat.
Terkini
- Sepanjang 2022, Google Menghapus 5,2 Miliar Iklan
- Pantes Bisa Dipakai Gratis, Bing Chat Kini akan Hadirkan Iklan
- Elon Musk dan 1000 Pakar Tandatangani Petisi, Tuntut Hentikan Sementara Pengembangan AI
- Microsoft Kembangkan AI Berbasis GPT-4, Sajikan Fitur Keamanan Siber
- Kumpulan Link Download Nada Alarm Sahur Lucu untuk Ramadhan 2023
- Jalani Hubungan LDR, Pria Curhat Pergoki Pacar Selingkuh dari Kamera MPL Date
- Kumpulan Video untuk Nada Alarm Sahur MP3, Pas Selama Ramadhan
- Viral Pria Terekam CCTV Mencuri Celana Dalam, Netizen Penasaran Apa Motifnya
- Kumpulan Link Download Ringtone Sahur Upin dan Ipin
- Jaringan 3G Telkomsel Bakal Dimatikan Mei 2023, Jakarta yang Terakhir
Berita Terkait
-
3 Cara Backup Data, Penting Dilakukan Sebelum Terlambat
-
Elon Musk dan 1000 Pakar Tandatangani Petisi, Tuntut Hentikan Sementara Pengembangan AI
-
Niagahoster x KiriminAja Dorong Pebisnis Memaksimalkan Digital Marketing
-
Apa Saja Fitur Google Bard? Sudah Bisakah Dipakai di Indonesia?
-
Usai Google Luncurkan Bard, Microsoft Langsung Ikut Kenalkan Image Creator
-
Transformasi Digital, Aplikasi myIndiHome Tawarkan Berbagai Layanan Ini
-
Petinggi OpenAI Sampaikan Pendapat, Ia Khawatir AI Berimbas pada Hal Ini
-
Pemudah Modal UMKM, Identitas Digital VIDA Dukung Digitalisasi BPR
-
Apa Bahaya Kecerdasan Buatan seperti ChatGPT dan Sejenisnya? Begini Kata Pakar
-
Sewa Mobil Lewat Aplikasi, Zoomcar Hadirkan Berbagai Layanan Ini