Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Curhatan seorang netizen yang mengaku bekerja di kelurahan menjadi sorotan belum lama ini. Dalam curhatannya tersebut, netizen ini mengaku kerap diminta data penduduk oleh saudaranya guna keperluan registrasi kartu SIM.
Cuitan netizen yang bekerja di kelurahan ini diunggah oleh akun @workfess ke Twitter dan langsung menjadi viral dalam waktu singkat.
"Menurut rekan-rekan, bakal beresiko besar gak ya kalau aku kasih sedikit data itu?" cuit akun tersebut.
Dalam curhatannya, netizen ini mengaku bekerja di kelurahan. Memanfaatkan pekerjaannya ini, sang saudara kerap kali memohon untuk meminta data penduduk seperti nomor KK dan KTP.
Baca Juga
Alasan dirinya meminta rupanya untuk melakukan registrasi kartu SIM. Netizen ini kemudian mengaku sering dihubungi berkali-kali oleh saudaranya hanya untuk mendapat data tersebut.
Setelah viral, cuitan pegawai kelurahan ini kemudian mendapat berbagai komentar dari netizen. Beberapa netizen mencoba mengingatkan bahaya membagikan data KK dan KTP ke pihak lain.
"Yang ada malah dipecat dan dipenjarain lu nder kalau sampai ditelusuri asal muasal kebocoran data NIK itu" balas netizen.
"Kalau aku jadi warganya, aku sih merasa berhak buat ngelaporin kamu sama saudaramu ke polisi ya nder" komentar akun lainnya.
"Bisa dipenjara lho nder, baca UU No 27 tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi" ungkap netizen.
Bahaya Membagikan Data KK dan KTP ke pihak tidak bertanggung jawab
Tidak bisa dianggap remeh, dilansir dari MetaCompliance, berikut deretan bahaya terkait kebocoran data penduduk atau data pribadi. Apalagi dalam kasus yang viral ini, ada kemungkinan penyalahgunaan data penduduk.
1. Kerugian Keuangan
Saat data pribadi tersebar luas, beberapa informasi yang seharusnya menjadi rahasia justru dikonsumsi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Dalam beberapa kasus, data pribadi ini digunakan untuk mengakses sejumlah dompet digital hingga mobile banking.
2. Pinjaman Online secara Ilegal
Jika digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab, data pribadi ini juga dapat dipakai untuk melakukan pinjaman online secara ilegal. Metode pemerasan ini biasanya menggunakan data pribadimu untuk meminjam sejumlah uang. Alhasil, kamu menjadi korban yang harus melunasi tagihan tersebut.
3. Dijual di Dark Web
Dalam beberapa kasus, data pribadi justru dijual kembali ke dark web yang dikenal sebagai lokasi aktivitas ilegal terjadi termasuk jual beli data pribadi. Biasanya, data yang dijual ini akan digunakan untuk melakukan penipuan, pemerasan, pencurian uang dan phising.
Secara resmi, pemerintah Indonesia melarang dengan keras upaya membagikan data penduduk berupa KK dan KTP kepada pihak tidak bertanggung jawab. Aksi ini jelas melanggar hukum dan merugikan untuk pemilik data tersebut.
Terkini
- Sepanjang 2022, Google Menghapus 5,2 Miliar Iklan
- Pantes Bisa Dipakai Gratis, Bing Chat Kini akan Hadirkan Iklan
- Elon Musk dan 1000 Pakar Tandatangani Petisi, Tuntut Hentikan Sementara Pengembangan AI
- Microsoft Kembangkan AI Berbasis GPT-4, Sajikan Fitur Keamanan Siber
- Kumpulan Link Download Nada Alarm Sahur Lucu untuk Ramadhan 2023
- Jalani Hubungan LDR, Pria Curhat Pergoki Pacar Selingkuh dari Kamera MPL Date
- Kumpulan Video untuk Nada Alarm Sahur MP3, Pas Selama Ramadhan
- Viral Pria Terekam CCTV Mencuri Celana Dalam, Netizen Penasaran Apa Motifnya
- Kumpulan Link Download Ringtone Sahur Upin dan Ipin
- Jaringan 3G Telkomsel Bakal Dimatikan Mei 2023, Jakarta yang Terakhir
Berita Terkait
-
Viral Pria Terekam CCTV Mencuri Celana Dalam, Netizen Penasaran Apa Motifnya
-
Gadis Cantik Punya Wajah Mirip Dewi Persik, Netizen Kesengsem
-
Jual Minuman Pakai Nama Sambo Kuwat dan Putri, Aksi Penjual Ini Tuai Berbagai Reaksi dari Netizen
-
Viral Reporter "Salah Pilih" Narasumber, Jawaban Polos Soal Takjil Bikin Netizen Geli
-
Konten Makan Babi Viral, Lina Mukherjee Kena Nyinyir Netizen
-
Gadis Curhat Diceraikan Suami Karena Hal Mengejutkan Ini, Netizen: Ternyata yang di Indosiar Beneran Ada
-
Aksi Pria Bagi-bagi Amplop Logo PDIP di Masjid Bikin Geger, Netizen: Ambil Duitnya, Jangan Pilih Orangnya
-
Heboh Kasus Pelanggaran Regitrasi IMEI, Bea Cukai Hukum Oknum Pegawainya
-
Viral Video Anggota DPR Anggap KRL Cuma Ramai saat Lebaran dan Tahun Baru, The Real Pengguna KRL Menjerit
-
Aksi Imam Sholat Tarawih Asyik Live TikTok Tuai Kontroversi, Netizen: Manusia Sudah Terjajah dengan Sosmed