Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Perusahaan milik Elon Musk ternyata ikut menanamkan investasi ke pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur.
Seperti diwartakan Suara.com, yakni SpaceX menjadi perusahaan milik Elon Musk yang ikut serta menanamkan investasi dalam pembangunan IKN.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia saat melakukan konfrensi pers di kantornya, Kamis (16/2/2023).
Menteri Bahlil Lahadalia memastikan bahwa perusahaan milik Elon Musk SpaceX akan menanamkan investasinya di proyek Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.
Baca Juga
Bahlil menyampaikan seluruh investasi yang masuk untuk proyek pembangunan IKN telah berjalan sebagaimana mestinya, termasuk dari perusahaan milik pengusaha asal Amerika Serikat itu.
"SpaceX, mereka melakukan investasi dan proses administrasi berjalan dengan sebagaimana mestinya. Jalan on the track kok semua," kata Bahlil dikutip Jumat (17/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil mengatakan, saat ini investasi dari perusahaan transportasi luar angkasa yang sedang dalam proses administrasi itu tidak terhalang kendala di bawah pengawasannya.
"Ada beberapa permohonan mereka yang persyaratannya harus dipenuhi. Jadi enggak kita halang-halangi, enggak ada," ujarnya.
Bahlil juga sempat menyampaikan terkait rencana investasi perusahaan milik Elon Musk, pihaknya akan segera melakukan asistensi dan mempercepat proses perizinannya.
Dia mengatakan, kalau pemerintah berkomitmen membantu siapapun investor yang akan menanamkan modalnya di Indonesia.
Kata dia, pihaknya tidak akan menahan investasi yang masuk ke Indonesia.
"Karena menurut saya, menahan investor, menahan investasi, itu sama dengan menahan potensi penciptaan lapangan pekerjaan, menahan pendapatan negara dan competitiveness kita terganggu. Yang penting clear," tandasnya.
Itulah laporan terkini dari investasi Spacex, perusahaan milik Elon Musk yang menaruh uangnya di proyek IKN. (Suara.com/ Mohammad Fadil Djailani)
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Telco X: "X" terbaru yang dibawa Elon Musk ke Indonesia?
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Arti Logo Pohon Hayat IKN Nusantara
-
Profil dan Biodata Aulia Akbar Desainer Logo IKN Pohon Hayat
-
Implan Chip ke Otak Buatan Elon Musk Disetujui FDA, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Pengguna Premium Makin Dimanjakan, Akun Twitter Blue Kini Bisa Upload Video Berdurasi 2 Jam
-
Satya Nadella dan Elon Musk Beda Pendapat, Siapa Pegang Kendali OpenAI