Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kaspersky mengungkap bahwa terdapat risiko kebocoran data pada layanan pengiriman makanan. Kebocoran data tersebut disinyalir lebih berbahaya dibanding dari marketplace.
Layanan pengiriman mungkin tidak membocorkan detail perbankan. Ini karena alasan sederhana bahwa mereka tidak menanganinya.
Menurut Kaspersky, beberapa dari mereka menggunakan gateway pembayaran yang dikontrol oleh bank penerima, meliputi nomor kartu dimasukkan di situs web bank dan pedagang bahkan tidak melihatnya, apalagi menyimpannya.
Bahkan jika akun perbankan ditautkan, ini terjadi di sisi bank, dan pedagang hanya menerima ID yang mengikat.
Baca Juga
Meski demikian, kebocoran dari layanan pengiriman makanan umumnya lebih berbahaya daripada dari marketplace.
Pesanan yang ditempatkan di marketplace dapat diambil di tempat pengambilan atau kantor pos, sedangkan pesanan makanan selalu dikirimkan langsung ke pelanggan, seperti rumah atau kantor mereka.
Namun, jika sampai sekumpulan informasi pribadi yang tersedia di domain publik, inilah kemungkinan negatifnya:
- Calon penyerang memiliki informasi tentang di mana korban tinggal, berapa banyak yang mereka habiskan untuk pengiriman makanan, kapan mereka memesannya, dan pada hari apa mereka cenderung melewatkannya.
- Kebocoran tersebut dapat menunjukkan potret pelanggan dan mengirim spam yang ditargetkan ke alamat pos yang diketahui
- Basis data semacam itu tidak hanya berisi alamat rumah, tetapi juga alamat bisnis. Dan ini memungkinkan penyerang menggunakan rekayasa sosial untuk menembus jaringan internal perusahaan melalui pelanggan layanan pengiriman.
- Karena korban adalah pelanggan asli dari layanan pengiriman, mereka mungkin tidak menaruh curiga â terutama jika itu adalah kurir berseragam yang mengantarkan flash drive. (Suara.com/ Dythia Novianty)
Terkini
- Setelah Video Syur 47 Detik Viral, Sahabat Ungkap Kepercayaan Diri Rebecca Klopper Menurun
- Waduh, Pemilik SHIB dan DOGE Terus Merugi Jika Beli Sejak ATH
- Kalah Telak dari Anak STM Saat Melamar Kerja, Lulusan Teknik Mesin Universitas Indonesia Curhat Begini
- Bagaimana Dell Technologies Tingkatkan Ketahanan Siber dan Efisiensi TI dengan Inovasi Software Storage
- Viral Momen Ayah Bujuk Putri Ciliknya yang Ngambek, Netizen Beri Pujian
- Tarif Endorse Aldi Taher Terungkap, Minta Biaya Segini Tapi Banyak Syaratnya
- Video Lawas Rafael Alun Trisambodo Ngaku Penguasa Jakarta Selatan Viral, Netizen: Iya Deh yang Paling Berkuasa
- Sangat Aktif dengan Teknologi, Gen Z Jadi Target Pembelajaran Digital
- Lihat Aldi Taher Ketemu Ariel Noah, Netizen Malah Minta Buat Lagu
- Millen Cyrus dan Lionel Lee Coba Filter AI, Hasilnya Malah Tak Terduga Gini
Berita Terkait
-
Apa Itu Ransomware LockBit, Bagaimana Obrak Abrik Data Nasabah BSI?
-
Ransomware LockBit Sebar 1,5 TB Data Nasabah BSI, Gagal Negosiasi?
-
OJK Klaim BSI Sudah Kembali Normal, Meski Lockbit Ancam Sebar Data Nasabah
-
Waduh, Kelompok Ransomware Lockbit Ancam Sebarkan Data Jutaan Nasabah BSI
-
Jaga Privasi dan Keamanan, Lakukan Langkah Ini sebelum Menjual HP Bekas Pribadi
-
Pakar Kaspersky Uji Kemampuan Chatbot AI untuk Deteksi Phising, Begini Hasilnya
-
Latah, Akhirnya Tinder Juga Angkat Kaki dari Rusia
-
Cara Menghapus Data HP Android sebelum Dijual
-
XL Axiata Alami Lonjakan Trafik Data Selama Libur Lebaran 2023, Terbanyak Akses Aplikasi Ini
-
Perusahaan Keamanan Jerman Ungkap Chipset Qualcomm yang Bocorkan Data Pengguna, Duh!