Kisah Putri Ariani, Juri Cari-cari Kesalahan saat Lomba Agar Kalah

Hitekno.com - Putri Ariani sedang ramai jadi sorotan akan kesuksesannya meraih golden ticket dalam ajang American Got Talent. Namun perjalannya sebagai penyani tidaklah mulus.

Seperti dalam kisah pilu Putri Ariani, dicari-cari kesalahan saat lomba biar jadi juara terakhir yang dimuat Matamata.com. Bahkan disebutkan kalau juri lomba-lomba sebelumnya cari alasan supaya kalah Putri Ariani.

Namun kini sosok Putri Ariani dianggap sebagai remaja berbakat luar biasa. Bahkan kini jadi kebanggaan masyarakat Indonesia di blantika musik dunia.

Pasalnya penyanyi perempuan yang menyandang disabilitas tersebut berhasil meraih golden ticket dalam ajang American Got Talent.

Walau begitu Putri Ariani pernah merasakan perjuangan yang berat saat mengawali karir. Pasalnya dirinya kerap mendapatkan diskriminasi ketika masuk ajang lomba.

"Mamahnya cerita pas kecil dia lomba suaranya bagus. Tapi juri cari alasan supaya dia kalah," papar Irfan Hakim saat melakukan wawancara dengan Putri Ariani.

Diceritakan oleh Putri Ariani, ketika itu juri selalu mencari kesalahan yang tidak berhubungan dengan suara. Sehingga dirinya selalu menjadi juara terakhir.

Tetapi setelah dirinya berhasil menjadi juara di Indonesia Got Talent. Juri itu mulai bisa menghargai dirinya yang memiliki kekurangan.

"Akhirnya dia itu pas TV ada Indonesia got talent. Supaya dia ada yang menghargai dia. Akhirnya juara 1," ucapnya.

Putri Ariani diketahui bersekolah di SMK N 2 Kasihan, Bantul, DIY, atau SMM Yogyakarta. Ia memiliki bakat musik sejak kecil dan terus dikembangkan oleh kedua orang tuanya.

Putri pun bercita-cita ingin masuk The Juilliard Art School dan ingin menjadi diva internasional serta mendapatkan Grammy Awards.

Ia menyedot perhatian dunia saat menyanyikan Sorry Seems To Be The Hardest Word di acara American Got Talent 2023. Bahkan salah satu juri yaitu Simon Cowell memberikan Golden Buzzer.

Itulah kisah pilu Putri Ariani yang sering kalah dalam lomba-lomba sebelumnya, namun kini malah jadi kebanggan masyarakat Indonesia. (Matamata.com)