CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Beri Hadiah Mobil Mewah ke Putri Ariani karena Harumkan Nama Indonesia?

Hitekno.com - Beredar konten yang mengklaim kalau Putri Ariani mendapatkan hadiah mobil mewah dari Jokowi karena mengharumkan nama Indonesia. Benarkah klaim tersebut? Simak penelusuran CEK FAKTA berikut ini.

Diwartakan Matamata.com, setelah mendapatkan Golden Buzzer di ajang America's Got Talent 2023, Putri Ariani mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Jokowi di Istana Negara.

Pertemuan Putri Ariani dan Jokowi ini memunculkan banyak rumor. Salah satunya mengenai Jokowi yang memberikan hadiah berupa mobil mewah kepada Putri Ariani.

Rumor ini muncul dari sebuah unggahan di channel YouTube Info Viral yang dibagikan pada 13 Juni 2023. Hingga Kamis (15/6/2023), videonya sudah ditonton hingga 525 kali oleh netizen.

Video viral tersebut menggunakan judul yang menarik, dengan Putri Ariani yang disebut mengharumkan nama Indonesia sehingga mendapatkan hadiah mobil dari Jokowi.

"Harumkan Nama Indonesia! Jokowi Beri Hadiah Mobil Mewah untuk Putri Arini," tertulis sebagai keterangan di video viral tersebut. Lantas benarkah klaim tersebut?

Simak penjelasan hasil penelusuran CEK FAKTA soal konten yang mengklaim Putri Ariani mendapatkan hadiah mobil mewah dari Jokowi karena mengharumkan nama Indonesia.

PENJELASAN

Setelah ditelusuri lebih lanjut, video dengan durasi waktu 2 menit 2 detik tersebut tidak menunjukkan narasi yang sama dengan judulnya.

Tidak ada bukti yang ditunjukkan yang valid mengenai momen Jokowi memberikan hadiah berupa mobil mewah kepada Putri Ariani karena mengharumkan nama Indonesia.

Selain itu, gambar yang digunakan dalam tampilan di thumbnail video viral tersebut hanyalah editan dan rekayasa belaka.

KESIMPULAN

Video viral yang membahas mengenai Putri Ariani yang mendapatkan hadiah berupa mobil mewah dari Jokowi itu adalah hoaks alias tidak benar.

Itulah hasil CEK FAKTA soal konten yang mengklaim Putri Ariani mendapatkan hadiah mobil mewah dari Jokowi karena mengharumkan nama Indonesia. Ternyata kabar tidak benar, alias hoaks. (Matamata.com/ Yulia Rosdiana Putri)