Kamis, 02 Mei 2024
Rendy Adrikni Sadikin | Dinar Surya Oktarini : Selasa, 10 April 2018 | 21:29 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kamu pasti sudah pernah mendengar dong istilah Segitiga Bermuda.

Segitiga Bermuda ini terbentuk di antara Kepulauan Bermuda, Miami - Florida dan San Juan - Puerto Rico.

Banyak cerita misteri yang pernah terjadi apabila ada pesawat atau kapal yang melewatinya.

Selama bertahun-tahun, kebanyakan orang berasumsi hilangnya orang di segitiga bermuda akibat dari supranatural atau hal-hal misteri lainnya.

Banyak penelitian yang dikerahkan untuk mencari tahu misteri ini dan  telah diketahui apa saja  penyebab utamanya.

Segitiga Bermuda diselimuti Awan Killer Clouds

Sumber foto: Shopback.com

'Killer Clouds' atau bisa juga diartkan sebagai awan-awan pembunuh yang dipercaya kebanyakan ilmuwan telah menenggelamkan dan menghancurkan banyak kapal serta pesawat di daerah misterius tersebut.

Para peneliti Segitiga Bermuda tersebut menyebutkan bahwa killer clouds dapat berbentuk heksagonal dan berkumpul membentuk segitiga besar.

Kekuatan Killer Clouds

Sumber foto: telegraph.co.uk

Tidak hanya penampilannya yang mengerikan, namun kekuatan awan killer cloud ini juga sama mengerikannya.

Angin mematikan ini berkecepatan 273,6 km/jam yang juga peneliti deskripsikan sebagai bom udara.

Mereka percaya bahwa ledakan-ledakan brutal udara tersebut lah yang mampu membalik kapal dan bahkan menenggelamkan pesawat ke dalam laut.

Awan ini sering kali muncul di atas ujung Barat segitiga Bermuda dan terbentang sepanjang 32 hingga 89 km dengan penampakan yang mengerikan.

Fenomena Killer Clouds Membentuk Bentuk Segitiga

Sumber foto: atmolife

Meteorologis spesialisasi satelit dari Colorado State University, dokter Steve Miller mengatakan bahwa kita biasanya melihat awan tersebar dan tidak beraturan.

Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi awan mengerikan ini.

Awan ini akan membentuk garis yang benar-benar lurus berbentuk segitiga.

Hal ini, menarik para ilmuwan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di bawah awan tersebut.

ternyata, di bawah awan tersebut merupakan pusaran angin laut sebesar 274 km/jam.

Kecepatan angin tersebut hampir sama dengan kecepatan angin yang dibuat badai Katrina.

Angin tersebut sangat kuat hingga mampu membuat ombak setinggi 14 meter di lautan segitiga Bermuda.

Meski sudah tahu apa penyebabnya, jangan pernah deh kalian menantang untuk berlibur ke sana ya.

Hitekno/Dinar Surya Oktarini.

BACA SELANJUTNYA

Setelah Parangtritis dan Area 51, Kini Ramai Ajakan Serbu Segitiga Bermuda