Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Jum'at, 01 Juni 2018 | 16:19 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Tahun 2018 ini terdapat kemajuan di bidang kedokteran yang akan berguna bagi jutaan orang yang menderita kebutaan pada kornea matanya.

Dipelopori oleh para peneliti di Universitas Newcastle, mereka berhasil mencetak kornea buatan tiga dimensi (3D) menggunakan sel induk dari manusia.

Dilansir dari independent (01/06/2018), para ilmuwan menggabungkan sel induk manusia dari pendonor yang sehat dengan kolagen dan alginat.

Alginat merupakan bahan kimia yang sering digunakan untuk menghasilkan anggota badan buatan. Dengan cara itu mereka dapat menghasilkan "bio-ink" untuk bio printer 3D.

Dengan adanya kedua hal tersebut mereka akhirnya dapat mencetak model kornea dalam waktu kurang dari 10 menit.

sumber: Newcastle University

Tim peneliti, yang mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal Experimental Eye Research, juga menunjukkan mereka mampu membangun kornea dengan mencocokkan pada karakter unik yang ada pada pasien.

Dengan memindai mata seorang sukarelawan, mereka dapat menggunakan data untuk mencetak kornea buatan dengan dimensi yang sama persis.

Profesor Connon yang merupakan ketua tim peneliti mengatakan "Kornea cetak 3D kami harus menjalani penelitian lebih lanjut dan membutuhkan beberapa tahun ke depan sebelum kami berada di posisi dimana kami menggunakannya untuk transplantasi"

Sepuluh juta orang di seluruh dunia memerlukan operasi untuk mencegah kebutaan pada kornea sebagai akibat dari penyakit.

Sementara lima juta lainnya menderita kebutaan total karena jaringan parut kornea.

Penelitian ini dapat membantu di dunia kedokteran karena selama ini mereka kekurangan pendonor kornea.

Dengan adanya penelitian ini satu sel kornea dari pendonor yang sehat dapat mencetak sampai dengan 50 kornea mata buatan.

Berikut ilustrasi pencetakan kornea menggunakan Printer 3D


Sumber video: youtube/newcastle university

Hitekno.com/Rezza Dwi Rachmanta

BACA SELANJUTNYA

Berbekal Printer 3D, Ilmuwan Kembangkan Metode Penanganan Cedera Binatang, Bikin Salut