Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Lava yang tumpah di ujung tenggara pulau Hawaii menghasilkan kabut berbahaya di tempat lava itu menghantam air laut.
Terbuat dari asam hidroklorik, uap, dan pecahan reaksi vulkasnis, gas tersebut sangat berbahaya bagi siapa saja yang menghirupnya.
Asap beracun tersebut disebut dengan "laze".
Fenomena yang terbentuk ketika lava bertemu dengan samudra menghasilkan uap air seperti ketika kita sedang mandi sauna.
Baca Juga
Namun perbedaanya terdapat suara mendesis yang mengandung asam dan kaca vulkanik di dalamnya.
Semakin banyak lahar yang bertemu dengan air laut, semakin banyak pula laze yang dihasilkan.
Dilansir dari The Verge, seorang vulkanolog Michael Poland mengatakan, "Kami tahu itu berbahaya bagi orang-orang yang berada tepat di tengahnya, jadi disarankan untuk menjauh dari tempat bertemunya lava dan air laut."
Laze terbentuk ketika lava mencapai suhu sekitar 2100 derajat Fahrenheit yang bertemu dengan air laut.
Lava tersebut mampu mendidihkan air, tetapi juga memanaskan molekul garam dan juga menghasilkan magnesium klorida. Uap panas yang terbentuk tidak baik apabila masuk ke paru-paru kita.
Reaksi laze bekerja dua arah. Lahar itu mendidih di laut namun laut juga mendinginkan lava. Peristiwa tersebut apabila dipandang dari kejauhan akan menghasilkan pemandangan yang luar biasa indah.
sumber: youtube.com/geoffmackley
Hitekno.com/Rezza Dwi Rachmanta
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
MediaTek Rilis Dimensity 7050, Bakal Jadi Jeroan Handal di Lava Agni 2 5G?
-
Apa Saja Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia? Ini 68 di Antaranya
-
Cara Membersihkan Abu Vulkanik yang Aman
-
Apa Dampak Abu Vulkanik Bagi Kesehatan dan Lingkungan?
-
Merapi Erupsi, Pesan Mbah Maridjan Tentang "Eyang Merapi" Viral Lagi
-
3 Bahaya Abu Vulkanik bagi Kesehatan Manusia, Simak Penjelasannya
-
Erupsi Gunung Merapi, Hujan Abu Jatuh di Kabupaten Magelang
-
Fakta di Balik Ditemukannya 7000 Pulau Baru Jepang, Efek Aktivitas Vulkanik?
-
Tak Cuma Sumeru, Inilah 5 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia
-
5 Fakta Menarik Gunung Semeru, Tertinggi di Pulau Jawa