Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pada tahun 2003 lalu Mars pernah menjadi fenomena karena planet merah itu mencapai posisi paling dekat dengan bumi dalam 60.000 tahun terakhir menurut para ilmuwan. Jika dilihat dengan mata telanjang, planet itu bisa lebih terang daripada kebanyakan bintang.
Pada tahun tersebut, Mars terlihat sangat spektakuler melampaui semua bintang dan planet kecuali planet Venus yang memang sudah terlihat cemerlang.
(Sumber: Joanne Richard Escober)
Dilansir dari EarthSky, Planet Mars pada tahun 2018 ini akan hampir sama cerahnya dengan kondisi tahun 2003 lalu. Secara dramatis, Mars akan terlihat sebagai titik merah seperti nyala api cemerlang di langit Bumi sekitar akhir Juli 2018.
Mars terlihat redup sepanjang 2017. Namun di tahun ini, planet ini akan terlihat lebih cerah terutama ketika waktu mendekati fajar. Ketika kamu membandingkan cerahnya Jupiter dan Mars pada bulan April 2018 dengan bulan Juli ini maka akan terlihat perbedaan yang signifikan.
Baca Juga
Planet Jupiter memang terlihat cerah sebelumnya karena merupakan planet yang cukup besar sehingga mampu memantulkan cahaya yang cukup banyak.
(Sumber: Teluk Kemang Observation)
Kamu mungkin tidak percaya bahwa Mars akan lebih cerah daripada Jupiter pada bulan Juli ini. Pada akhir Juli 2018, Mars akan lebih 1,8 kali lebih cemerlang daripada Jupiter.
Menurut ALPO, pada tahun 2003 Mars datang mempunyai jarak sebesar 34,6 juta mil (55,7 juta km) dari Bumi, lebih dekat daripada kapan saja dalam hampir 60.000 tahun. Jaraknya hanya 2 juta km lebih jauh pada 2018. Titik terdekat Mars pada 2018 akan berlangsung pada 31 Juli. Mulai terangnya Mars akan terjadi pada sekitar tanggal 7 Juli hingga 7 September.
Terkini
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
- Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ini Perbedaan Pandemi dan Endemi
- Digandrungi Artis, Ini 5 Efek Samping Operasi Bariatrik
Berita Terkait
-
Gandeng Lonely Planet, Realme 11 Pro Series 5G Siap Rilis ke Indonesia
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Apakah Pluto Termasuk Planet atau Tidak? Jadi Perdebatan Astronom dan Ilmuwan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Ilmuwan Ungkap Teori Iklim Bumi Baru, Zaman Es Terbantahkan?
-
Kolaborasi Planet Ban dan Gojek, Hadirkan Program Khusus Mitra Driver
-
Ilmuwan Ungkap Air di Bumi Lebih Tua dari Matahari, Kok Bisa?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?
-
Avatar: 8 Fakta Menarik Planet Pandora, Indah dan Penuh Misteri