Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Zaman dahulu, banyak hukuman fisik yang diberlakukan bagi pelanggar peraturan. Hukuman ini memakai alat penyiksaan yang sangat sadis.
Alat penyiksaan ini tidak hanya menyakiti saja, tapi bisa merenggut nyawa. Lebih parahnya, siksaan dilakukan secara perlahan tidak langsung membunuh.
Berikut ini tim Hitekno kumpulkan 10 alat penyiksaan paling sadis di dunia dalam sejarah.
1. The Saw
Baca Juga
Digunakan zaman Kekaisaran Romawi dan Spanyol. Korban digantung terbalik lalu digergaji dari atas ke bawah.
2. Head Crusher
Digunakan pada zaman Spanyol kuno untuk menginterogasi. Kepala korban di tekan dengan alat menyerupai topi.
3. The Rack
Korban diikat tangan dan kakinya ke papan lalu ditarik perlahan-lahan. Ngerinya, alat ini bisa memisahkan tubuh bagian atas dan bawah.
4. Rat Torture
Sebuah kotak berisikan tikus besar ditaruh di atas tubuh korban lalu dipanaskan. Tikus akan mencari jalan keluar dengan menggerogoti tubuh korban.
5. Cat's Paw atau Spanish Tickler
Alat ini bisa digunakan untuk mencabik-cabik daging korban sampai ke tulang.
6. Scavenger's Daughter
Diciptakan Sir William Skevington pada masa Pemerintahan Henry VIII. Alat ini bisa menekan tubuh untuk memaksa darah keluar dari hidung dan telinga.
7. Judas Cradle
Korban didudukkan pada piramida segitiga, lalu kakinya diberi beban. Digunakan di Italia, Perancis, dan Jerman.
8. Choker Pear
Alat ini bisa dimasukkan ke mulut, vagina, atau anus. Setelah masuk lalu diputar untuk menghancurkan bagian tubuh.
9. Crocodile Shears
Dilakukan pada akhir abad pertengahan Eropa untuk mereka yang mencoba membunuh Raja. Pisau berbentuk kepala buaya ini berisi gerigi paku yang dipanaskan.
10. Brazen Bull
Korban dimasukkan dalam sebuah patung banteng berbahan perunggu lalu dipanggang. Uniknya, alat penyiksaan ini dapat mengubah teriakan kesakitan korban terdengar mirip auman banteng.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Google dan Komisi Eropa Jalin Kerja Sama untuk Bikin Regulasi AI
-
Meta Lagi-Lagi Didenda oleh Uni Eropa, Apa Sebab?
-
Lenovo Bikin Terobosan di Pasar Smartphone, Pasar Amerika Latin Mulai Dikuasai
-
Akuisisi Microsoft Atas Activision Blizzard Akhirnya Dapat Persetujuan dari Uni Eropa
-
Batasi Klaim Menyesatkan Soal Gadget, Parlemen Eropa Rancang Undang-Undang Baru
-
Pengakuisisian Motorola Mulai Berbuah Hasil, Lenovo Masuk Lima Besar di Amerika Latin dan Eropa
-
Apa Itu Ransomware yang Dianggap Berbahaya, Lengkap Sejarah Perkembangannya
-
Apa Itu NFC, Simak Penjelasan Lengkap Hingga Sejarahnya
-
Niatnya Mau Mengakali USB C Biar Ekslusif, iPhone Kembali Terancam Hukuman di Eropa
-
Sejarah Mobile Legends, dari Awal Peluncuran hingga Populer Seperti Sekarang