Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 05 Juli 2018 | 13:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Ketika para astronom memata-matai objek luar angkasa aneh yang berbentuk cerutu pada Oktober lalu, mereka mengetahui bahwa objek itu berasal dari luar galaksi kita.

Benda itu melewati matahari pada beberapa bulan lalu dan astronom belum mengetahui dari mana persisnya objek tersebut berasal.

Sebuah jurnal penelitian yang diterbitkan Nature pada minggu lalu berhasil memecahkan masalah itu.

Dilansir dari NBC News, sebelumnya benda ini memancing rasa ingin tahu dari para ilmuwan, fisikawan, dan ahli astronomi. Bagaimana tidak, benda ini berbentuk cerutu dan belum diketahui jenis dari objek ini.

Bahkan Stephen Hawking menyelidiki benda ini memiliki asal-usul yang tidak wajar. Beberapa ahli juga pernah menyatakan bahwa ini mungkin saja sebagai sebuah pesawat luar angkasa milik alien yang mengalami kerusakan mesin.

Ilustrasi Lintasan Oamuamua
Sumber: JPL NASA

Sebuah penelitian terbaru akhirnya mematahkan itu semua. Benda yang dijuluki dengan sebutan Oamuamua itu ternyata adalah sebuah komet yang mempunyai jalur lintasan antar bintang.

"Ini satu-satunya kesimpulan tentang objek yang ditemukan sejauh ini," kata Marco Micheli, seorang astronom dari European Space Agency dan penulis utama studi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Komet adalah benda yang dingin dan berdebu yang disamakan dengan "bola salju kotor". Biasanya objek ini membentuk ekor panjang ketika mereka mendekati matahari.

Sumber: JPL NASA

Micheli dan timnya menyimpulkan bahwa gerakan tak terduga dari Oumuamua disebabkan karena objek memuntahkan sedikit bahan gas dari permukaannya. Ini disebut dengan "outgassing" (umumnya terlihat di komet). Peristiwa itu terlalu kecil untuk terlihat tetapi cukup signifikan untuk mempengaruhi lintasan Oumuamua.

Oumaumau sekarang menuju ke tata surya luar dengan kecepatan sekitar 70.000 mil per jam. Astronom berharap Oamuamua melewati orbit Neptunus dalam empat tahun sehingga bisa diamati lagi.

BACA SELANJUTNYA

Peneliti Ini Patahkan Klaim China yang Berhasil Tangkap Sinyal Alien