Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Senin, 09 Juli 2018 | 14:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Para ilmuwan telah memecahkan sebuah misteri yang terpendam lebih dari 10 tahun lamanya. Kerangka Atacama atau fosil kecil yang dinamakan "Ata".

Fosil ini ditemukan oleh para peneliti di wilayah Atacama, Chili tahun 2003 lalu.

Awalnya, para peneliti kebingungan karena bentuk Ata sangat kecil namun memiliki struktur tulang mirip dengan manusia.

Ata mempunyai 1 kepala, 2 tangan dan 2 kaki yang membuatnya mirip dengan seorang manusia. Perbedaan yang ada hanyalah bentuk kepala dan ukuran dari fosil Ata.

Fosil itu mempunyai kepala yang bentuknya mirip dengan alien. Ukuran tubuhnya juga hanya 6 inci yang membuatnya terlalu kecil untuk ukuran seorang manusia.

Sumber: Sirius Disclosure

Banyak penggemar atau peneliti UFO menganggap Ata berasal dari luar angkasa.

Dilansir dari Cnet, Nama Ata berasal dari penemuannya di sebuah kantong kulit di belakang sebuah gereja yang lama sudah tidak dipakai di wilayah Atacama, Chili.

Selain tengkoraknya yang memanjang dan berbentuk aneh seperti alien, Ata memiliki 10 pasang tulang rusuk (manusia normal mempunyai 12 pasang tulang rusuk) dan usia tulangnya seperti mengalami percepatan.

Kerangka itu memiliki komposisi tulang layaknya seorang anak berusia 6 tahun namun kemungkinan juga janin.

Sebuah tim yang terdiri dari para ilmuwan dari University of California mempublikasikan sebuah temuan dalam jurnal Genome Research. Mereka meneliti bahwa Ata adalah seorang manusia.

Genome Ata menunjukkan penampilannya yang tidak biasa terkait dengan beberapa mutasi genetik yang langka. Mutasi tersebut berhubungan dengan perkembangan tulang yang tidak normal.

"Menganalisis sampel yang membingungkan seperti genom Ata dapat mengajari kita bagaimana menangani sampel medis saat ini, yang mungkin didorong oleh mutasi ganda," kata Atul Butte, seorang peneliti dan profesor pediatri di UCSF.

Sumber: Dr. Emery Smith

Butte mengatakan bahwa Ata mengalami mutasi ganda yang salah. Genome Ata juga menunjukkan asal-usulnya dari Chili yang mempunyai hubungan ke Chilote indians.

Salah satu peneliti Ata yang juga seorang profesor dari Stanford yang bernama Garry Nolan mengatakan bahwa Ata harus dimakamkan.

Saya pikir itu harus dikembalikan ke negara asal dan dimakamkan sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat, "kata Nolan.

Akhirnya terpecahkan juga misteri kerangka Kerangka Atacama yang ternyata seorang manusia, bukan fosil alien.

BACA SELANJUTNYA

China Klaim Telah Menerima Sinyal Peradaban Alien di Luar Sana