Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Arab Saudi sepertinya akan memastikan keaamanan jamaah haji dari seluruh dunia. Musim haji 2018 akan sangat memperhatikan aspek keamaanan, mobilisasi dan kemanusiaan.
Jamaah yang mencurigakan dan tidak memilki tanda pengenal resmi tidak akan diizinkan masuk ke Masjidil Haram dengan barang bawaan mereka. Dikutip dari Al-arabiya, drone akan digunakan untuk mengawal keamanan jamaah haji.
Selain drone dan pesawat keamanan, akan ada sekitar 2500 kamera untuk memantau pergerakan massa di dalam Masjidil Haram. Kamera tersebut akan bekerja sama dengan 2.400 polisi dan 1.300 petugas patroli keamanan.
Direktur Polisi Mekah Mayjen Fahd Bin Mutlaq Al-Ossaimi mengatakan akan ada enam stasiun untuk perjalanan antar jemput dari dan menuju Masjidil Haram.
Baca Juga
Sejak tahun 2016, dari semua situs suci yang ada di Mekah dan Madinah total CCTV ada sekitar lebih dari 5.000 kamera CCTV. Ribuan CCTV itu akan mengawasi kerumunan terbesar yang ada di dunia saat musim haji 2018.
Arab Saudi telah mengerahkan 100.000 personel keamanan untuk mengawal rangkaian ibadah haji. Sekitar 3 juta orang diprediksi akan berkumpul di Ka'bah, Mina, dan daerah terdekat sebagai rangkaian Musim Haji 2018.
Komisi Pengembangan Mekah dan tempat Suci juga mengoperasikan lebih dari 150 menara pengawas yang akan mengawal musim haji 2018.
Terdapat lebih banyak jalan besar dan terbuka menuju daerah Jamarat. Selain itu ada jembatan pejalan kaki baru di Jalan Sidqi yang menghubungkan daerah Jamarat dengan Al-Aziziyah. Komisi setempat juga telah memasang 1.000 kamera di Mina.
Ribuan kamera tersebut akan mengawasi pergerakan jamaah dan mengecek jika ada jamaah yang jatuh sakit atau pingsan. Terdapat lebih dari 21 pusat darurat kesehatan yang akan disediakan oleh pemerintah Arab Saudi di sekitar Madinah dan Masjid Nabawi.
Dokter, Spesialis, dan teknisi yang berjumlah sekitar 2631 personel akan siap siaga di Mekah dan Madinah. Lebih dari 69 pusat darurat kesehatan akan ditempatkan di tempat-tempat suci di Mina, Muzdalifa dan Gunung Arafat.
Ribuan CCTV yang akan dikoordinasikan bersama ratusan ribu personel keamaanan nampaknya akan membuat musim haji 2018 terkoordinir secara canggih.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
-
Resmi Dipasarkan, Cek Harga DJI Mavic 3 Pro di Indonesia
-
Mitos Raksasa Laut Dibongkar Ilmuwan, Ternyata Cuma Ikan Paus
-
Penyumbang Drone di Ukraina, Startup Ini Dapat Suntikan Dana Triliunan Rupiah
-
Microsoft Pakai ChatGPT untuk Kendalikan Robot, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Erajaya Active Lifestyle Resmi Menawarkan Drone Mungil DJI Mini 2 SE
-
Jangkau Arab Saudi, Terra Drone Raih Pendanaan dari Anak Usaha Aramco
-
5 Drone Murah di Bawah 500 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
Keberadaanya Sempat Jadi Misteri, Drone Antariksa Otonom Amerika Kembali setelah 2,5 Tahun Mengorbit
-
Resmi Meluncur, Ini Fitur dan Harga DJI Mavic 3 Enterprise Series