Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Smartphone merupakan perangkat yang tidak pernah lepas dalam genggaman kita sehari-hari. Salah satu cara agar smartphone tetap awet, kita harus mengisi baterai smartphone menurut sains agar metode yang kita lakukan tepat.
Karena yang meneliti dan menganjurkan adalah para pakar, baterai smartphone kita dapat bertahan lebih lama. Dikutip dari Techadvisor, sebagian besar produsen smartphone mengatakan bahwa mereka memberi ketahanan baterai pada kisaran 300-500 siklus pengisian.
Setelah melewati siklus tersebut, performa baterai lama kelamaan akan menurun. Apple mengklaim bahwa baterai perangkatnya masih mencapai 80 persen dari kapasitas asli setelah 1000 kali siklus pengisian.
Metode yang akan HiTekno berikan bukan tentang smartphone saja, namun kamu juga bisa melakukan metode tersebut untuk laptop dan tablet. Berikut beberapa rekomendasi para ilmuwan dalam mengisi baterai menurut sains:
Baca Juga
1. Lakukan Restart Setiap Bulan
Para ahli menyarankan agar kamu melakukan pengisian ulang baterai dari nol hingga 100 persen (hingga penuh) dalam sebulan sekali. Cara ini dapat mengkalibrasi ulang baterai sama seperti ketika kita me-restart ulang komputer kita.
2. Pilih Waktu yang Tepat Mengisi Baterai
Mengisi Baterai smartphone menurut sains harus memperhatikan waktu yang tepat. Sebagian besar baterai smartphone menggunakan tipe baterai Li-ion.
Standar perawatan yang tepat untuk baterai tipe ini adalah menjaga baterai lebih dari 50 persen pada sebagian besar waktu.
Meski sebulan sekali kamu harus mengisi baterai hingga 100 persen, untuk pemakaian sehari-hari hindari mengisi baterai hingga 100 persen. Pengisian ulang secara penuh terus menerus dapat memperpendek umur baterai.
Pengisian baterai yang aman adalah kisaran 40 persen sampai 80 persen. Jangan membiasakan baterai tanpa dicas dalam kondisi di bawah 20 persen.
3. Hindari Bahan-Bahan yang Mudah Terbakar
Pastikan untuk tidak menempatkan perangkat saat pengisian daya pada benda-benda yang mudah terbakar. Deretan benda yang mudah terbakar seperti bantal, selimut, seprai, kertas, pakaian, dan kain.
Kamu juga harus menghindari paparan sinar Matahari langsung ketika melakukan pengisian daya. Ketika sirkulasi udara baik dan sinar matahari minim, kamu akan terhindar dari resiko smartphone yang dapat terbakar.
Deretan tips di atas merupakan metode yang tepat dalam mengisi baterai smartphone menurut sains, jika kamu tertarik kamu bisa share artikel ini ke teman-temanmu.
Tag
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
-
Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
-
3 Tips Memaksimalkan Samsung Galaxy M34 5G untuk Content Creator
-
Dibekali Baterai Besar dan Layar Super AMOLED, Berapa Harga Samsung Galaxy M54 5G di Indonesia?
-
Fakta Menarik Christopher Nolan, Sutradara Oppenheimer yang Tak Mau Pakai Smartphone
-
BLUETTI Prime Day Sale, Saatnya untuk Dapat Diskon hingga 33% untuk Pembangkit Tenaga Surya di Rumah Anda!
-
Vivo Resmi Jadi Official Exclusive Supplier of Mobile Phones Asian Games Hangzhou 2022
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya
-
HMD Global Luncurkan Nokia G42 5G, Smartphone 5G yang Dapat Diperbaiki oleh Pengguna
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia