Senin, 29 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Sabtu, 04 Agustus 2018 | 12:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Piramida-piramida di Mesir dari dulu menyimpan banyak misteri yang tak terpecahkan. Namun penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dapat memecahkan misteri teknologi tinggi di balik Piramida Giza.

Piramida Agung Giza diprediksi tidak dibangun secara "sembarangan". Mereka menemukan sebuah hal yang mengejutkan. Penelitian membuktikan bahwa Piramida Giza dapat memfokuskan gelombang elektromagnetik tertentu!

Dikutip dari Sky, konstruksi setinggi 139 meter yang dibangun oleh bangsa Mesir Kuno ternyata menyimpan teknologi tinggi karena sudah mempunyai kemampuan memfokuskan gelombang elektromagnetik.

Piramida Giza. (Sky)

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Piramida Giza merupakan bangunan tertua dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Umur bangunannya diperkirakan lebih dari 4.500 tahun.

Piramida Agung Giza dapat mengumpulkan dan memusatkan energi elektromagnetik di ruang-ruangnya dan di pangkal piramida itu sendiri.

Kemampuannya untuk memusatkan energi listrik dan magnetik ditemukan oleh tim peneliti dari ITMO University di kota Rusia St Petersburg.

Mereka menciptakan model piramida untuk mengukur respons elektromagnetiknya. Studi milik mereka sudah dipublikasikan dalam Journal of Applied Physics.

Mereka melakukan tes pada model piramida untuk melihat bagaimana energi gelombang tersebar atau diserap oleh piramida.

Peneliti menguji interaksi dengan panjang gelombang resonansi mulai dari 200 meter hingga 600 meter.

Dr Andrey Evlyukhin, pengawas ilmiah dan koordinator penelitian, mengatakan: "Piramida Mesir selalu menarik perhatian besar. Kami memutuskan untuk melihat piramida besar sebagai partikel yang menghamburkan gelombang radio."

Penemuan ini dapat berguna di masa depan. Kemampuan piramida memusatkan energi dapat diciptakan kembali dalam skala nano.

Piramida Giza. (Sky)

Para peneliti mengatakan ilmu yang sama dapat digunakan untuk menciptakan sensor yang lebih efisien dan sel surya berteknologi tinggi.

Penelitian tersebut tidak menyebutkan apa pentingnya piramida memusatkan gelombang elektromagnetik pada zaman itu.

Variansi panjang gelombang sama seperti panjang gelombang untuk komunikasi nirkabel berkecapatan tinggi (LTE).

Ilustrasi Piramida Pancarkan Gelombang. (Alien Policy)

Namun banyak yang ragu untuk apa kemampuan tinggi tersebut pasalnya bangsa Mesir kuno tidak membutuhkan sinyal Wi-Fi pada zamannya.

Banyak ilmuwan di luar penelitian tersebut berasumsi sebelumnya bahwa piramida memang dibangun untuk berkomunikasi dengan "bangsa asing".

Teknologi tinggi di balik Piramida Giza masih akan diteliti lagi oleh para ilmuwan mengingat masih banyak misteri yang terpendam.

BACA SELANJUTNYA

Terungkap Ada Ruang Rahasia di Piramida Giza, Digunakan untuk Pemakaman Tersembunyi