Hitekno.com - Indonesia baru saja merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 pada Jumat (17/08) lalu.
Hari Kemerdekaan Indonesia ini dirayakan dengan diadakannya upacara serentak di berbagai daerah.
Salah satu hal menarik dari perayaan ini adalah bendera Sang Saka Merah Putih yang akan dikibarkan oleh pasukan pengibaran bendera.
Faktanya, warna merah putih diambil dari mitologi Austronesia yang melambangkan tanah dan langit.
Baca Juga
Austronesia adalah sebuah rumpun bahasa yang sangat luas penyebarannya di dunia. Dari Taiwan dan Hawaii di ujung utara sampai Selandia Baru (Aotearoa) di ujung selatan dan dari Madagaskar di ujung barat sampai Pulau Paskah di ujung timur.
Dahulu, bendera merah putih pernah dipakai oleh kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia.
Desain warna bendera ini terinspirasi dari warna panji Kerajaan Majapahit dengan sembilan garis merah putih.
Bendera merah putih ini pertama kali digunakan sebagai bentuk protes melawan Belanda dan dikibarkan di tanah Jawa pada 1928.
Hingga akhirnya merdeka, bendera ini dikibarkan saat Presiden Soekarno mengikrarkan Proklamasi Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, di Jakarta pada 17 Agustus 1945.
Pada tahun 1944, bendera Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Fatmawati, istri Soekarno dengan bahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm.
Sebelumnya, Sang Saka Merah Putih sempat dipotong menjadi dua dan dibawa oleh Husein Mutahar, yang saat itu merupakan ajudan Soekarno. Dan kembali disatukan setelah kondisi aman.
Hingga saat ini, Sang Saka Merah Putih menjadi lambang semangat Indonesia untuk lepas dari penjajahan Belanda.
Warna merah sebagai bentuk keberanian melawan penjajah, sementara putih adalah niat suci para pahlawan dan rakyat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Sang Saka Merah Putih terakhir berkibar pada tahun 1968. Karena sobek, bendera lalu digantikan dengan duplikat yang terbuat dari sutera.
Pada 1969, bendera yang asli disimpan di Istana Merdeka.
Hingga kini, bendera Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan untuk mengenang jasa para pahlawan dan mensyukuri kemerdekaan yang sudah diraih.
Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia!
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Desain Ultra Slim Berbaterai Besar, Cek Berapa Harga Vivo V30e di Indonesia
-
Harga Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 di Indonesia, Tablet Layar Lebar untuk penuhi produktivitas dan kreativitas
-
Hollyland Pyro H, Solusi Wireless Video Transmitter 4K
-
Xiaomi Pad 6S Pro Rilis ke Indonesia, Tablet Baru Ditenagai Snapdragon 8 Gen 2
-
Samsung Galaxy S24 Series Akhirnya Bisa Memakai Galaxy AI dengan Bahasa Indonesia
-
Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
-
Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
-
Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
-
Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
-
Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO