Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Asian Games 2018 kali ini adalah bridge.
Bahkan permainan bridge ini baru debut tahun ini di perhelatan akbar Asian Games 2018 ini yang diwakili oleh Bambang Hartono, yang juga tercatat sebagai atlet tertua Indonesia di Asian Games 2018.
Permainan bridge adalah permainan yang menggunakan kartu remi dan dimainkan empat orang dalam satu permainan.
Sebelum jauh membahas permainan bridge ini yuk intip fakta-fakta menarik mengenai salah satu permainan bergengsi di Asian Games 2018 ini.
Baca Juga
Pertama Kali Ditemukan di Cina
Permainan bridge ini ditemukan pertama kali di Cina pada abad ke-7.
Saat itu Kaisar Mu-tsung sedang menikmati bermain kartu domino bersama istrinya.
Kartu-kartu khas Cina tersebut dihiasi dengan simbol burung gagak, burung, ikan, kuda dan kelinci.
Seiring berjalannya waktu pada abad ke-14 kartu ini sudah tiba di Eropa dan di seluruh dunia.
Dulu kartu-kartu bridge dibuat dengan tangan, tetapi setelah mesin cetak ditemukan hal itu membawa kehidupan baru untuk bermain kartu.
Set Kartu Remi Diciptakan Prancis
Meski permainan bridge ini ditemukan di Cina, namun set kartu remi diciptakan di Prancis tahun 1480.
Hal ini terciptanya logo hati, sekop, keriting dan wajik ditemukan di tahun yang sama.
Namun, logo joker ditemukan di Amerika di tahun yang sama juga.
Merupakan Permainan Tentara Amerika
Permainan bridge ini nyatanya merupakan permainan yang dimainkan para tentara Amerika selama perang di Irak.
Tidak hanya itu, simbol kartu bridge ini juga digunakan untuk mencari orang Irak yang dicari tentara Amerika.
Permainan Bridge Memiliki Fungsi Psikologis
Dalam permainan kartu memiliki banyak variasi lho, hal ini dianggap sebagai permainan yang dapat melatih mental, kesabaran dan relaksasi murni.
Dengan memikirkan strategi dan wawasan yang baik, permainan ini berpengaruh pada fungsi psikologis dan olah pikir yang kuat.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Demi Fokus Inovasi Teknologi, Xiaomi Tuntaskan Sengketa Paten
-
D-Link DWA-F18 VR Air Bridge Tingkatkan Pengalaman VR pada Meta Quest 2
-
Mendunia, Musik Bali Isi Soundtrack Game Kena: Bridge of Spirits
-
Suara Misterius Bikin Warga San Fransisco Heboh, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Megah, Tagar #OpeningAsianParaGames2018 Puncaki Trending Twitter
-
Kicauan Netizen Mengaku Penari Ratoh Jaroe: Terima Cuma Segini!
-
Mengharukan, Bhin-Bhin, Kaka dan Atung Ucapkan Selamat Tinggal
-
Foto Editan Kocak Netizen dengan Medali ala Asian Games 2018
-
Hadir di Penutupan Asian Games, Ini Fakta Unik Jack Ma
-
Tagar Closing Ceremony Asian Games 2018 Kumpulkan 1,8 Juta Tweet